Sudah Diintai Matias Gobay, Ini Detik-detik Danramil Aradide Ditembak KKB Papua, Ternyata Keluar Markas Tak Bawa Senjata

Sabtu, 13 April 2024 | 19:25
IST/Tribun-Papua.com

Kronologi insiden penembakan oleh KKB Papua yang menewaskan Danramil 1703 - 04 Aradide Letda Inf Oktovianus Sogalrey

Gridhot.ID - Pelaku penembakan Danramil 1703 - 04 Aradide Letda Inf Oktovianus Sogalrey diduga KKB Papua atau kelompok OPM Paniai yang dipimpin Matias Gobay.

Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Chandra Kurniawan menyatakan, pihaknya menduga pelaku penyerangan dan penembakan hingga menyebabkan meninggalnya Letda Oktovianus Sogalrey adalah OPM kelompok Paniai.

"Memang benar ada dugaan pelaku penembakan yang menyebabkan Danramil Aradide meninggal adalah OPM Kodap XIII yang dipimpin Matias Gobay," jelas Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Chandra Kurniawan kepada Antara di Jayapura, Jumat.

Sementara itu, Kadispenad TNI AD Brigjen Kristomei Sianturi mengungkapkan kronologi insiden penembakan yang menewaskan Letda Oktovianus Sogalrey.

Ia menuturkan peristiwa penembakan berawal ketika korban meninggalkan Markas Koramil Aradide pada Rabu (10/4/2024) sekira pukul 17.00 WIT menggunakan motor dinas.

Saat ditanya korban hendak ke mana saat itu, Brigjen Kristomei menjelaskan bahwa korban yang mempunyai wilayah binaan di Aradide, hendak melaksanakan kegiatan komunikasi sosial dengan warga setempat.

Saat itu, korban hendak menuju Pelabuhan Pasir.

Menurut Kristomei, korban yang sudah kenal dengan warga sekitar merasa aman-aman saja ketika bepergian seorang diri dan korban tidak membawa senjata api.

Tapi, rupanya hal inilah yang kemudian dibaca oleh kelompok OPM untuk mengincar korban.

Saat korban keluar dari markas Koramil Aradide itulah, OPM sudah menunggu korban untuk mengeksekusinya.

Lalu, pada Kamis (11/4/2024) pagi sekitar pukul 09.00 WIT, masyarakat melaporkan telah menemukan jenazah Letda Oktovianus di ruas jalan Trans Enarotali - Aradide.

Baca Juga: Dilumpuhkan Satgas Damai Cartenz, Ini 2 Anggota KKB Papua yang Digerebek di Markasnya, Salah Satunya Anak Buah Yotam Bugiangge

Ketika ditemukan, korban sudah dalam kondisi luka robek akibat senjata tajam pada bagian kepala belakang.

Adapun sepeda motor yang digunakan korban sudah tidak ada saat ditemukan. Diduga motor korban dicuri.

Kristomei menyebut, kelompok OPM yang membunuh Letda Oktovianus bukanlah masyarakat Paniai.

Berdasarkan hasil analisa, kata dia, pelaku penembakan berasal dari Kodap XIII pimpinan Matias Gobay.

"Dia (Matias Gobay) bukan masyarakat di situ (Paniai)," kata Brigjen Kristomei kepada Kompas TV dalam acara Kompas Petang yang disiarkan pada Jumat (12/4/2024).

"Mereka tidak senang korban membantu percepatan pembangunan masyarakat atau melaksanakan kegiatan teritorial, inilah yang membuat OPM tidak senang. Mereka tak suka masyarakat jadi maju."

Dengan demikian, menurut Kristomei, korban Letda Oktovianus perlu dimusnahkan atau dihabisi karena dianggap dapat mengganggu kegiatan OPM.

Atas peristiwa ini, Kapuspen TNI Mayjen Nugraha Gumilar menyebut aksi OPM merupakan pelanggaran HAM berat.

Ia pun mengatakan bahwa TNI merasa berduka atas gugurnya Letda Oktovianus yang ditembak oleh OPM.

"Apa yang dilakukan OPM adalah pelanggaran HAM berat," kata Nugraha dalam keterangan resminya di Jakarta, Jumat (12/4/2024).

Ia menjelaskan aksi OPM telah mencederai upaya untuk menciptakan perdamaian dan percepatan pembangunan di Papua.

Baca Juga: Bersenjata Kawal Pilot Susi Air yang Ditawan, Adik Kandung Egianuis Kogoya Baru 2 Tahun Gabung KKB Papua, Ini Jejak Kejahatannya

Oleh sebab itu, ia menjelaskan bahwa saat ini TNI-Polri sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku penembakan yang menewaskan Danramil Aradide.

Saat ini, kata Nugraha, proses evakuasi maupun pemulasaraan jenazah telah dilakukan di RSUD Paniai.

Selanjutnya, kata dia, jenazah sedang dibawa melalui jalur darat menuju Nabire, Papua untuk disemayamkan di rumah keluarga.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa saat ini situasi di Kabupaten Paniai, Papua Tengah dalam kondisi kondusif.

Baca Juga: Ditembak Mati Pasukan Elite TNI, Jenazah 2 Anggota KKB Papua Tak Diambil Keluarga, Ini Identitas dan JejakKriminalnya

(*)

Tag

Editor : Candra Mega Sari

Sumber Kompas TV, ANTARA News