WNI yang Sempat Interaksi dengan Pelaku Penikaman Massal di Sydney Bongkar Gerak-gerik Tersangka: Dia Pesan Menu yang Sama

Selasa, 16 April 2024 | 12:13
Arsip via Independent dan ABC Australia

Geger penikaman massal di Sydney Australia.

Gridhot.ID - Geger kasus penikaman massal di Sydney, Australia yang baru saja terjadi pada Senin, 15 April 2024.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, seorang pria melakukan penikaman di Gereja Christ The Good Shepherd di Wakeley pada pukul 19.15.

Empat orang dilaporkan telah diserang oleh pelaku, termasuk Uskup Mar Mari Emannuel di altar.

Pada saat itu, pelaku mendekati altar, mengangkat tangan kanannya, dan menikam Uskup dengan pisau, memicu kepanikan dan teriakan di antara para jemaat.

Sebagaimana dilansir Independent, berdasarkan rekaman dari insiden yang disiarkan langsung di halaman YouTube gereja, tampak pemimpin Gereja Kristus Gembala yang Baik Asiria itu diserang oleh seorang pria yang mendekati altar.

Dilaporkan, bahwa tiga orang jemaat juga terluka dalam serangan tersebut.

Kepolisian New South Wales mengatakan, bahwa petugas telah menangkap seorang pria setelah mendapat laporan adanya penikaman terhadap sejumlah orang di gereja tersebut.

Peristiwa ini terjadi hanya beberapa hari setelah insiden penikaman massal di mal Sydney, tepatnya di pusat perbelanjaan Westfield Bondi Junction, yang menewaskan enam orang.

"Sebuah operasi polisi sedang berlangsung di Wakeley, menyusul laporan penikaman massal," ucap seorang juru bicara Kepolisian New South Wales.

Juru bicara itu menjelaskan, petugas yang tergabung dalam Komando Area Kepolisian Kota Fairfield telah mendatangi sebuah lokasi di Welcome Street, Wakeley menyusul laporan bahwa sejumlah orang ditikam.

"Petugas menangkap seorang pria. Orang-orang yang terluka tidak mengalami cedera yang mengancam jiwa dan sedang dirawat oleh paramedis Ambulans New South Wales. Masyarakat diimbau untuk menghindari daerah tersebut," jelas dia.

Baca Juga: Anak Gadis Cut Tari dan Richard Kevin Akur Meski Tak Sedarah, Sang Ibu Ucap Syukur Sebut Kado Pernikahan: Alhamdulillah

Dikutip Gridhot dari Tribun Jateng, Sabtu, 13 April 2024, akan menjadi hari yang tidak akan pernah Rogate Sianipar lupakan seumur hidupnya.

Wanita warga negara Indonesia (WNI) tersebut saat itu tengah bekerja di Saigon Noodle, restoran Vietnam yang berlokasi di area pusat perbelanjaan Westfield Bondi Junction di Sydney.

Pada pukul 10.00 waktu setempat, seorang pria yang "kelihatan bingung" datang untuk memesan menu kari ayam merah di restoran tersebut.

Namun, karena tidak bisa membayar, pria itu akhirnya meninggalkan restoran, sebelum kemudian kembali lagi pukul 12.00 waktu setempat.

"Dia order menu yang sama, terus... bisa bayar," katanya.

"Terus dia makan saja kayak orang normal, maksudnya enggak kelihatan ada yang mencurigakan sama sekali," jelas Rogate.

Namun, sekitar pukul 15.00 waktu Sydney, Rogate terkejut ketika melihat banyak orang berlarian keluar dari Westfield Bondi Junction, yang hanya berjarak sekitar 100 meter dari tempat kerjanya.

Selang beberapa menit, Rogate membaca berita tentang insiden penikaman yang baru saja terjadi di dalam mal tersebut.

Ia lalu menyadari bahwa pelaku adalah pria yang sempat dilayaninya di restoran.

"Saya langsung lemas pas melihat beritanya," kata Rogate.

"Karena pada saat posisi (pelaku datang ke restoran) itu saya lagi potong-potong cabai dan ada pisau di atas meja saya. Pas saya lihat CCTV rekaman pas dia datang, saya baru menyadari ada pisau di atas meja saya dan itu benar-benar dekat sekali," jelasnya.

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber Kompas.com, Tribun Jateng