Makan Lesehan Bawa Cobek di Bandara Changi Singapura, Viral Ibu-Ibu Asyik 'Botram' Sambil Nonton Air Terjun, Ternyata Ini Aturannya

Kamis, 18 April 2024 | 18:13
tiktok

Viral Emak-emak Piknik di Bandara Singapura Tuai Sorotan, Santai Bawa Cobek Sambil Nonton Air Terjun

GridHot.ID - Libur Lebaran membuat sejumlah orang memanfaatkan waktunya untuk pergi berlibur dengan orang terdekatnya.

Beragam destinasi baik di dalam negeri maupun di luar negeri bisa menjadi pilihan.

Sebuah video menayangkan aksi ibu-ibu yang diduga berasal dari Indonesia makan lesehan di Bandara Internasional Changi Singapura, beredar viral di media sosial.

Melansir Kompas.com, sebuah video yang merekam aksi sekumpulan ibu diduga asal Indonesia makan lesehan di Bandara Internasional Changi Singapura, viral di media sosial.

Video itu salah satunya dibagikan oleh akun media sosial X, @utanisme, Sabtu (14/4/2024).

Dalam video tersebut, tampak setidaknya tujuh perempuan makan dengan duduk lesehan di sebelah air terjun dalam ruangan bernama HSBC Rain Vortex yang ada di Bandara Changi.

Pengunggah menyebut, ibu-ibu itu sedang melakukan botram atau tradisi makan bersama ala masyarakat Sunda. Tradisi ini biasanya dilakukan di sembarang tempat dengan duduk lesehan beralaskan daun pisang atau tikar.

Pengunggah menduga para ibu tersebut adalah warga Indonesia. Ini karena terdapat ulekan atau cobek dari batu yang berada di tengah-tengah "ritual" mereka.

dok. tangkap layar X @marvinmikeem.

aksi emak-emak asyik makan lesehan bareng di Bandara Changi, Singapura viral

"Sekumpulan ibu ibu (most likely to be Indonesian) makan lesehan di changi airport," tulisnya.

Hingga Selasa (16/4/2024), unggahan itu telah tayang sebanyak 1,8 juta kali, dibagikan ulang 4.000 kali, dan disukai 8.000 warganet.

Unggahan video tersebut lantas mematik perbincangan mengenai aturan di Bandara Changi. Pasalnya, Singapura dikenal memiliki aturan yang ketat bagi warga yang berada di sana.

Baca Juga: Pengemudi Fortuner Berpelat TNI Palsu dan Ngaku Adik Jenderal Ditangkap Polisi, Pelaku Ternyata Pengusaha, Ini Kata Kapuspen

Dilansir dari suryamalang.com, beginilah momen viral emak-emak piknik di bandara Singapura dengan santai bawa cobek sambil nonton air terjun menjadi sorotan.

Video tersebut diunggah oleh akun TikTok @rikooktasetiawan pada Senin (15/4/2024).

"Melestarikan budaya di manapun tempatnya, lesehan sambil botram at this place?" tertulis dalam keterangan video tersebut.

Adapun, botram adalah istilah yang menggambarkan makan bersama di sebuah tempat dalam Bahasa Sunda.

Dalam videonya, terlihat sekumpulan ibu-ibu yang sedang makan lesehan di salah satu spot di Bandara Internasional Changi.

Tepatnya berada di dekat air terjun Rain Vortex Jewel yang menjadi salah satu spot populer di Bandara Internasional Changi.

Ibu-ibu tersebut tampak asyik menyantap beberapa hidangan yang disimpan dari beberapa kantong dan wadang plastik.

Dari kejauhan terlihat lalapan seperti timun dan sambal di antara makanan yang disantap.

Sementara pengunjung lainnya hanya berlalu-lalang di antara mereka.

Hingga artikel ini ditulis, Selasa (16/4/2024), video tersebut telah dilihat sebanyak 1,3 juta kali.

Banyak netizen yang mempertanyakan soal aksi mereka piknik di bandara.

Baca Juga: Ditonton Banyak Orang Saat Meregang Nyawa, Heboh Selebgram FM Gantung Diri di Kamar Mandi Sambil Live, Polisi: Awalnya Cekcok di Rumah Pacar

Lantas seperti apa aturan makan di Bandara Internasional Changi?

Dikutip dari Kompas.com, Minister Counsellor Departemen Protocol and Consular Affairs KBRI Singapura, Yosep Triangunga Tutu, membenarkan video tersebut diambil di Bandara Internasional Changi, Singapura.

"Dari unggahan tersebut, lokasinya sepengenalan saya di air terjun Rain Vortex Jewel, Changi Airport," ujarnya, Selasa (16/4/2024).

Yosep mengatakan, area air terjun dalam ruangan tersebut memang menjadi salah satu daya tarik tersendiri di Bandara Changi karena desainnya yang futuristik.

IG Mimi Julid
IG Mimi Julid

Viral WNI makan lesehan di Jewel Changi Airport

Bandara Changi sendiri memiliki area yang berbayar dan tidak berbayar.

Area yang berbayar contohnya Canopy Park, Hedge Maze, Mirror Maze, Changi Experience Studio+, serta Walking dan Bouncing Net.

Untuk masuk ke area ini, pengunjung harus membayar biaya masuk yang bervariasi.

Biaya masuk area berbayar dapat mencapai 71 dolar Singapura (Rp840.715) untuk orang dewasa dan 50 dolar Singapura (Rp592.053) untuk anak-anak.

Sementara, area yang gratis antara lain Butterfly Garden, Enchanted Garden, HSBC Rain Vortex, Entertainment Corner, Movie Theater, Singapore Tour, Snooze Lounge, dan Skytrain.

Yosep menyebut, masyarakat umum dapat mengunjungi Bandara Changi tanpa perlu menjadi pengguna bandara atau penumpang pesawat.

"Pengunjung ada yang datang berkelompok, berpiknik menikmati hutan tropis dan air terjun buatan tersebut," tambah dia.

Baca Juga: Pasutri Temukan Uang Berhamburan di Jalan Viral, Berniat Simpan hingga Pemiliknya Datang

Lebih lanjut, Yosep menjelaskan, masyarakat umum memang bisa mengunjungi Bandara Internasional Changi.

Terlebih bandara tersebut memang dibangun pemerintah sebagai ruang publik.

"Bandara Changi didesain tidak hanya sebagai kawasan transportasi udara, tapi juga belanja seperti toko dan supermarket, makan minum restoran, dan piknik keluarga," tambah dia.

Pada hari libur, lanjutnya, area bandara bahkan akan lebih padat karena didatangi warga yang sengaja ke Changi bukan untuk terbang.

dok. tangkap layar X @marvinmikeem.

aksi emak-emak asyik makan lesehan bareng di Bandara Changi, Singapura viral

Mereka sengaja ke Bandara Changi untuk sekadar makan minum, belanja, dan piknik keluarga.

Menurut Yosep, pengunjung juga diperbolehkan makan di area Bandara Internasional Changi Singapura.

"Tidak ada larangan makan dan minum ringan sepengetahuan saya," katanya.

Meski begitu, dia menyebut makan dan minum di ruang publik Singapura sangat ketat aturannya.

Pengelola memberlakukan ketentuan bagi orang-orang yang berada di ruang publik Singapura, termasuk Bandara Changi.

Masyarakat dilarang membuang sampah sembarangan agar tidak mengotori lingkungan sekitar setelah makan.

Ini agar kegiatan pengunjung tidak mengganggu pengunjung lain.

Baca Juga: Sempat Enteng Bercandaan Pedofilia dengan Ivan Gunawan, Saipul Jamil Sekarang Bawa-bawa Perasaan Korban Usai Diserbu Netizen

Sementara itu, informasi seputar fasilitas, atraksi, dan layanan pembelian tiket area berbayar Bandara Internasional Changi Singapura dapat diakses melalui situs resminya di link jewelchangiairport.com.(*)

Tag

Editor : Desy Kurniasari

Sumber Kompas.com, Suryamalang.com