Toko Emas Sandra Dewi Dicurigai, Kelakuan Korupsi Harvey Moeis Buat PT RBT Disita, 3 Buldozer dan 51 Ekskavator Ditarik Negara!

Selasa, 23 April 2024 | 17:42
Kolase Kompas.com/Instagram

Imbas kasus korupsi yang menimpa Harvey Moeis, kehidupan mewah Sandra Dewi terancam sirna.

Gridhot.ID - Kasus korupsi yang menjerat Harvey Moeis kini masih dalam penyelidikan.

Pihak Kejaksaan Agung kini sudah terus menyita berbagai aset yang diduga terjerat dalam aliran uang haram korupsi timah yang merugikan negara sampai Rp271 triliun tersebut.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, diketaui berbagai barang mewah yang dimiliki Harvey Moeis termasuk pemberiannya ke Dewi Sandra juga sudah disita Kejaksaan Agung.

Pertama ada mobil Rolls-Royce yang disita Kejagung dari kediamannya di Pakubuwono, Jakarta Selatan.

Padahal mobil tersebut merupakan hadiah dari Harvey Moeis untuk istrinya Sandra Dewi di ulang tahun yang ke-40.

Mobil lainnya yang disita adalah Mini Cooper yang juga merupakan hadiah ulang tahun untuk Sandra Dewi.

Dua mobil lainnya yang disita adalah Lexus dan Vellfire.

Selain kendaraan mewah, pihak Kejagung juga menyita koleksi jam tangan mewah milik Harvey Moeis.

Dikutip Gridhot dari Bangka Pos,Selain aset pribadi Harvey Moeis, Kejaksaan Agung juga menyita aset-aset dan perusahaan yang terlibat dalam kasus korupsi tersebut.

Salah satunya adalah PT Refine Bangka Tin.

Penyitaan terhadap PT RBT dilakukan berdasarkan hasil penelusuran tim penyidik pada Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung terkait perkara ini.

Baca Juga: Harvey Moeis Cuma Seujung Kuku, Bos asal Bangka Punya Peran Lebih Vital di Korupsi Timah Rp271 Triliun, Aset yang Disita di Luar Nalar

"Dari hasil penelusuran, Tim Penyidik melakukan penyitaan terhadap PT RBT di Kabupaten Bangka," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Ketut Sumedana dalam keterangannya, Senin (22/4/2024).

Meski diwakili Harvey Moeis, PT RBT berdasarkan data perusahaan mineral dan batubara di laman Kementerian ESDM, dimiliki tiga perorangan.

Ketiga orang tersebut di antaranya Suparta yang sudah ditetapkan tersangka memiliki 73 persen saham, Surianto 17 persen saham, dan Frans Muller 10 persen saham.

Penyitaan terhadap PT RBT ini juga diiringi dengan penyitaan aset-aset perusahaan.

Aset perusahan yang dimaksud di antaranya alat berat dan alat pemurnian bijih timah.

"Tim penyidik melakukan penyitaan sejumlah aset yang terdapat di dalamnya, antara lain berupa alat berat dan alat pemurnian biji timah," kata Ketut.

Adapun penyitaan PT RBT ini dilakukan tim penyidik Kejaksaan Agung, menyusul penyitaan 4 smelter yang dilakukan pada Kamis (18/4/2024) lalu.

Empat smelter yang dimaksud yakni:

- Smelter CV VIP beserta 1 bidang tanah dengan luas 10.500 meter persegi;

- Smelter PT SIP beserta beberapa bidang tanah dengan total luas 85.863 meter persegi;

- Smelter PT TI beserta beberapa bidang tanah dengan total luas 84.660 meter persegi; dan

Baca Juga: Harvey Moeis Cuma Seujung Kuku, Bos asal Bangka Punya Peran Lebih Vital di Korupsi Timah Rp271 Triliun, Aset yang Disita di Luar Nalar

- Smelter PT SBS beserta beberapa bidang tanah dengan total luas 57.825 meter persegi.

Pada Kamis (18/4/2024) pula, tim penyidik menyita 51 ekskavator dan tiga buldozer.

Selain itu, toko emas milik Sandra Dewi selaku istri Harvey Moeis bahkan juga ikut kena sorotan karena dicurigai ikut terkena aliran dana korupsi timah.

Dikutip dari YouTube Cumicumi, Senin (22/4/2024), Sekretaris DPP Indonesia Audit Watch, Iskandar Sitourus juga menyoroti usaha toko emas milik sang artis.

Iskandar Sitorus menduga bahwa bisnis tersebut ada kemungkinan berkaitan dengan aliran dana korupsi Harvey Moeis.

"Terkait dengan bisnis emas milik Sandra Dewi itu kan sudah kita telisik bahwa bisnis ini bahwa diduga bagian dari aliran yang terkonsolidasi ada tindak pidana korupsi," kata Iskandar Sitorus.

Iskandar melihat hal itu lantaran informasi-informasi dari bisnis toko emas milik Sandra Dewi belakangan ini tersebar.

"Itu terlihat bahwa akhir-akhir ini informasi terkait toko emas itu kan di drop ya," ujarnya.

Ia juga menyebut pihaknya sudah mendapatkan data-data terkait bisnis tersebut.

Terkait hal itu, Iskandar mengungkapkan nantinya akan ditemukan orang-orang besar yang diduga terlibat dalam kasus tindak pidana korupsi.

"Kita sudah dapatkan data-datanya, bahwa pada lapis kelima diantara pemilik konsolidasi saham perusahaan, nanti akan ditemukan orang-orang besar," paparnya.

Baca Juga: Apartemen Sandra Dewi Luar Biasa Mewah, Tetangga Bongkar Fasilitas Istimewa yang di Hunian Istri Harvey Moeis: Masuk ke Situ Nggak Mudah!

Dikatakan Iskandar, ada tokoh besar yang juga berhubungan dengan partai politik.

"Ada tokoh besar yang terkonsolidasi juga dengan partai politik, ada nanti di situ" ucapnya.

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber Kompas.com, Youtube, bangka pos