Geger Video Oknum PNS Pemkab Bangka Barat Berbuat Mesum dengan Pegawai Honorer Wanita, Tindakan Asusila Dilakukan saat Bulan Puasa

Sabtu, 27 April 2024 | 16:25
Surya.co.id

Ilustrasi pasangan selingkuh

GridHot.ID - Video yang memperlihatkan pasangan selingkuh berbuat mesum di sebuah kontrakan, menggegerkan warga Desa Belo Laut, Kecamatan Mentok, Bangka Barat.

Video berdurasi 3 menit 58 detik itu beredar melalui aplikasi pesan WhatsApp secara berantai dalam beberapa hari belakangan.

Melansir Bangkapos.com, pelaku pria dalam video tersebut merupakan PNS di Dinas Kominfo Kabupaten Bangka Barat. Pria tersebut sudah menikah dan memiliki istri.

Sementara pelaku wanita yang merupakan pegawai honorer di Dinas Kominfo Kabupaten Bangka Barat itu diketahui belum menikah.

Usai kasus perselingkuhan tersebut terbongkar, istri pelaku dikabarkan sempat melaporkan sang suami ke Polres Bangka Barat dengan kasus dugaan perzinahan. Namun, kasus itu berakhir berakhir dengan perdamaian.

Sementara Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, langsung bereaksi terkait beredarnya video mesum oknum PNS dan honorer tersebut.

Wakil Bupati Bangka Barat, Bong Ming Ming, telah meminta maaf khususnya kepada masyarakat Bangka Barat perihal video mesum yang beredar tersebut.

"Pemkab memohon maaf atas apa yang sudah menimpa PNS dan honorer itu. Seharusnya memang kami eksekutif baik PNS atau honorer menjadi contoh di tengah masyarakat, namun siapapun itu tidak luput dari kesalahan," ujar Bong Ming Ming kepada Bangka Pos, Rabu (24/4/2024) malam.

Bong Ming Ming mengatakan pihaknya memastikan akan memberikan sanksi tegas, sesuai aturan yang berlaku terhadap oknum PNS dan honorer yang terlibat.

"Sanksi masih digodog oleh BKD, untuk honorer pastinya dipecat. Untuk PNS prosesnya agak panjang, tapi saya rasa juga ke arah sana," tegasnya.

"Semuanya sudah disampaikan kepada bupati kepada BKD untuk melakukan langkah tegas sesuai aturan yang berlaku," tambahnya.

Baca Juga: Viral Emak-Emak di Makassar Acungkan Parang ke Penagih Utang, Polisi: Makan Saja Sudah, Ditagih Jadi Marah-Marah

Bong Ming Ming kemudian mengimbau kepada masyarakat, untuk tidak ikut serta menyebarkan video syur tersebut.

"Stop videonya, bagaimana pun pelaku punya keluarga, punya masa depan untuk anak-anaknya. Jangan sampai kita yang sudah menghakimi mereka berdua, justru yang dirusak bukan hanya pelaku tapi juga keluarganya," ujar Bong Ming Ming.

Sementara itu, melansir Kompas.com, Kepala Badan Kepegawaian dan SDM Daerah Bangka Barat Antoni Pasaribu, mengatakan bahwa oknum PNS dan honorer tersebut telah dipanggil tim pemeriksa etik dan mereka mengakui perbuatannya.

"Sudah diproses tim pemeriksa kode etik. Untuk sanksi masih dilakukan kajian karena ada prosedurnya," kata Antoni Pasaribu saat dihubungi Kompas.com, Jumat (26/4/2024).

Dugaan tindakan asusila terjadi di sebuah rumah kontrakan pada hari Minggu saat bulan puasa.

Namun informasi tersebut viral sejak beberapa hari terakhir.

Diduga keduanya telah berulang kali melakukan perbuatan tidak senonoh.

Kontrakan tersebut disewa pihak pria yang kemudian mereka bertemu untuk memadu kasih di sana.

Kejadian itu sempat digerebek warga dan videonya pun menyebar di aplikasi percakapan.

"Bukan di kantor ya, tapi di kontrakan pada hari libur, hari Minggu," jelas Antoni.

Menurut Antoni, kedua pelaku sempat membuat surat pernyataan damai.

Baca Juga: Inilah Sosok Pemuda yang Nekat Masuk Keranda Jenazah Sang Ayah yang Telah Berpulang untuk Selamanya

Namun informasinya terlanjur menyebar.

Alhasil banyak laporan yang sampai pada bupati dan wakil bupati.

Kedua pegawai tersebut akhirnya dipanggil untuk dimintai pertanggungjawabannya.

"Arahan dari pimpinan diminta diproses sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku," ujar Antoni.

Di sisi lain, Antoni mengaku belum menonton langsung video dugaan asusila yang terlanjur menyebar tersebut.

"Kami hanya menjalani prosedur karena ada laporan dan memanggil mereka untuk klarifikasi," ujar Antoni. (*)

Tag

Editor : Siti Nur Qasanah

Sumber Kompas.com, Bangkapos.com