Ini Daftar Bos Konglomerat Indonesia yang Ikut Patungan untuk Bonus Timnas U-23 Indonesia, Sudah Terkumpul Rp23 Miliar

Senin, 29 April 2024 | 17:42
INSTAGRAM.COM/AFCASIANCUP

Timnas U-23 Indonesia tampil luar biasa di ajang Piala Asia U-23 2024.

Gridhot.ID - Timnas U-23 Indonesia kini akan segera menghadapai Uzbekistan usai berhasil menahan serangan Korea Selatan.

Timnas Uzbekistan mengakui tak gentar berhadapan dengan Timnas U23 Indonesia yang selalu didukung oleh ribuan suporter di Piala Asia U23 2024.

Diketahui Uzbekistan dan Timnas Indonesia akan saling sikut untuk memperebutkan tiket final Piala Asia U23 hari ini, Senin (29/4/2024).

Pertandingan yang digelar di Stadion Abdullah bin Khalifa tersebut diprediksi berjalan panas.

Dikutip Gridhot dari Super Skor, Timnas Indonesia sebagai satu-satunya finalis debutan di semifinal kali ini akan menantang Uzbekistan yang memiliki segudang pengalaman.

Namun Garuda Muda kerap mendapatkan dukungan dari suporter secara langsung di stadion.

Tak jarang nyanyian anthem Ultras Garuda membuat lawan merinding hingga kalah mental.

Namun pelatih Uzbekistan, Timur Kapadze mengaku tak akan gentar menghadapi ribuan suporter yang berada di balik Garuda Muda.

Meski Kapadze mengaku akan menghadapi permainan sulit, ia sudah mendapatkan kunci untuk menumbangkan Timnas Indonesia.

"Kami senang telah mencapai babak ini, kami akan menghadapi pertandingan yang sulit besok (red-hari ini) tetapi kami siap," jelas Kapadze dikutip dari situs AFC.

"Setiap pertandingan sulit bagi kami, terutama yang terakhir melawan Arab Saudi."

Baca Juga: Ceraikan Kurnia Meiga, Azhiera Adzka Bongkar 4 Kesalahan Fatal Eks Kiper Timnas, Ayah Mertua Sampai Murka: Ketahuan Sama Papa

"Besok (red-hari ini) adalah pertandingan lain dan kami bekerja seperti biasa. Kami memiliki strategi untuk Indonesia dan kami akan menerapkan hal tersebut dalam pertandingan."

"Itu (stadion yang penuh dengan suporter Indonesia) tidak akan berdampak pada kami. Karena kami memiliki pengalaman bermain di depan kerumunan besar," pungkas Timur Kapadze.

Untuk urusan pengalaman memang Uzbekistan lebih banyak mengenyam lebih banyak ketimbang Indonesia.

Uzbekistan sendiri sudah langganan tetap semifinalis di Piala Asia U23.

Untuk memberikan semangat kepada Garuda Muda, perkumpulan konglomerat saling memberikan sumbangan untuk bonus para anggota Timnad nantinya.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengapresiasi dukungan para pengusaha yang tergabung dalam Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT).

KIKT menggalang dana dengan sukarela dalam acara syukuran dan halalbihalal KIKT di Jakarta, Minggu (28/4/2024). Hasilnya, terkumpul Rp 23 miliar.

Dana tersebut diperuntukkan sebagai dukungan bagi timnas U23 Indonesia yang akan melawan Uzbekistan pada semifinal Piala Asia U23 2024.

Laga Indonesia vs Uzbekistan digelar di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Senin (29/4/2024) pukul 21.00 WIB.

Penggalaman dana dipimpin Maruarar Sirait dengan didampingi Ketua KIKT Garibaldi "Boy" Thohir, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid, dan Wakil Ketua Umum III Kadin Shinta Kamdani.

"Setuju enggak kita gotong royong untuk memberikan penghargaan dan support bagi tim nasional kita. Setuju ya? Tapi ini sukarela, tidak ada paksaan," kata Maruarar, dikutip dari Antara.

Baca Juga: Putranya Buat Bangga Timnas Indonesia, Sosok Ibu Rafael Struick Ternyata Bukan Orang Sembarangan, Salah Satu Petinggi Bank di Belanda

"Kita KIKT juga harus support kepada yang membanggakan, jadi kita mulai dari grup saya, buat tim nasional Indonesia Rp 1 miliar," ucapnya.

Aksi ini diikuti sejumlah pengusaha lain termasuk Boy Thohir, Arsjad Rasjid, Shinta Kamdani, CEO Indofood dan Salim Group Anthony Salim, bos Alfamart Djoko Susanto, bos ACE Hardware Kuncoro Wibowo, dan bos Bali United Pieter Tanuri.

"Pak Erick lapor, ini gotong royong dari acara KIKT, spontan ya, buat memberikan semangat. Kami bangga sama Pak Erick, Pak Shin Tae-yong, dan semuanya. Salam hormat buat teman-teman," ujar Maruarar.

Erick Thohir mengapresiasi dukungan dari KIKT. Ia mengatakan, aksi ini merupakan salah satu bukti bahwa sepak bola mempersatukan Indonesia.

"Sebagai ketua PSSI ini adalah kehormatan yang luar biasa. Para pengusaha peduli karena memang kita mesti buktikan, sepak bola mempersatukan Indonesia," katanya.

"Kita bisa lihat rakyat Indonesia, suporter sepak bola dari Sabang sampai Merauke nonton bareng. Di Purwokerto, di Malang, Lampung, Maluku, Aceh, Papua, semuanya nobar," ujarnya.

"Inilah bukti bahwa bangsa Indonesia ini bangsa yang harmonis dan kebetulan sepak bola mempersatukan itu," ucap pria yang juga berstatus sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu.

Erick sekaligus meminta doa dari masyarakat Indonesia agar perjuangan Garuda Muda di Piala Asia U23 2024 terus berlanjut.

"Mohon doa dari semua karena perjuangan belum selesai, tidak mudah. Karena kita ini dianggap underdog sekali, tetapi kembali kita membuktikan kalau kita serius, kita mau, kita bisa," ujar Erick.

"Kita kalahkan Australia yang ranking 25 dunia, Korea Selatan ranking 23, Yordania ranking 70. Mudah-mudahan ini berlanjut untuk kita, juga mencapai sesuatu yang luar biasa untuk bangsa," ucap Erick.

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang