GRIDHOT.ID-Menurut Primbon Jawa, jodoh terbaik untuk weton Kamis Wage dapat dilihat berdasarkan nilai neptu wetonnya. Kamis Wage memiliki neptu 12, yaitu berasal dari penjumlahan nilai hari Kamis (8) dan nilai pasaran Wage (4).
Berdasarkan neptu tersebut, jodoh terbaik untuk Kamis Wage memiliki neptu 7, 12, dan 17. Berikut penjelasannya:
1. Neptu 7:
* Minggu Kliwon: Memiliki neptu 7 (Minggu 5 + Kliwon 2). Cocok karena sama-sama memiliki watak yang sabar, tekun, dan saling pengertian.
*Senin Legi: Memiliki neptu 7 (Senin 4 + Legi 3). Cocok karena saling melengkapi, di mana Senin Legi yang suka menolong dapat diimbangi oleh Kamis Wage yang mandiri.
2. Neptu 12:
*Kamis Wage: Memiliki neptu 12 (Kamis 8 + Wage 4). Cocok karena memiliki kecocokan watak dan neptu yang sama, sehingga diramalkan akan hidup harmonis dan bahagia.
Baca Juga: 4 Weton yang Cocok Bekerja di Bidang Kesehatan, Punya Empati Tinggi dan Peka
*Jumat Kliwon: Memiliki neptu 12 (Jumat 6 + Kliwon 6). Cocok karena saling mengisi, di mana Jumat Kliwon yang ambisius dapat diimbangi oleh Kamis Wage yang sabar.
3. Neptu 17:
*Sabtu Pahing: Memiliki neptu 17 (Sabtu 9 + Pahing 8). Cocok karena memiliki kesamaan watak yang suka bergaul dan ceria, sehingga dapat menciptakan suasana rumah yang menyenangkan.
*Minggu Pon: Memiliki neptu 17 (Minggu 5 + Pon 12). Cocok karena saling melengkapi, di mana Minggu Pon yang suka memimpin dapat diimbangi oleh Kamis Wage yang mandiri.
Perlu diingat bahwa neptu hanyalah salah satu pertimbangan dalam menentukan jodoh. Faktor lain seperti kecocokan watak, agama, pendidikan, dan sosial ekonomi juga perlu dipertimbangkan.
Primbon Jawa hanya memberikan panduan, dan keputusan akhir tentang jodoh tetaplah berada di tangan Anda.
Berikut beberapa tips tambahan untuk mencari jodoh terbaik bagi weton Kamis Wage:
Baca Juga: Ramalan Nasib Weton Minggu Kliwon, Intip Masa Depan Pekerjaan Mereka
-Berdoa dan memohon petunjuk kepada Tuhan.
-Memperbanyak introspeksi diri untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
-Bersikap terbuka dan ramah kepada orang lain.
-Aktif mengikuti kegiatan sosial dan keagamaan.
-Meminta saran dan nasihat dari orang tua, guru, atau tokoh agama yang dihormati.
Semoga informasi ini bermanfaat!
(*)