Gridhot.ID - Adik Via Vallen, Rafi Pratama akhirnya muncul usai dua bulan kabur atas kasus penggelapan motor.
Rafi muncul ke hadapan publikdan mengaku bersalah atas masalah ini dan tidak ada kaitannya dengan keluarga.
Bahkan Rafi meminta maaf dan akan ganti rugi soal masalah penggelapan motor milik driver ojol bernama Adyt.
"Saya mengakui bahwa saya yang salah, dan ini merupakan masalah pribadi saya. Kasus ini tidak ada sangkut pautnya dengan keluarga," kata Rafi kepada awak media di Sidoarjo.
Ia mengaku tak berniat melarikan diri meski sempat tak bisa dihubungi dan menghilang selama2 bulan.
Menurut pengakuannya, selama 2 bulan terakhir, ia mencari sosok yang menggelapkan sepeda motor Adyt.
"Sebenarnya saya tidak lari dari tanggung jawab masalah penggelapan sepeda motor milik Adyt," tuturnya.
"Namun selama dua bulan saya mencari orang lain yang menggelapkan sepeda tersebut," ujarnya.
Selain itu, Rafi meminta maaf karena kejadian ini menyeret nama baik kakaknya, Via Vallen.
Oleh sebab itu, Rafi memberi uang ganti rugi kepada Adyt sebesar Rp 18,5 juta, nominal seharga motor.
"Ini murni masalah pribadi saya sendiri, dan saya sudah minta maaf ke keluarga. Dengan kesalahan itu saya bertanggung jawab dan memberikan ganti rugi Rp 18,5 ke Mas Adyt senilai harga sepeda motor itu," pungkas Rafi.
Adapun kasus dugaan penggelapan sepeda motor gadai yang dilakukan Rafi akhirnya berujung damai.
Perdamaian tercapai setelah pihak keluarga Via Vallen dan pelapor bernama Adyt, anggota Aliansi Arek Sidoarjo, menjalani mediasi difasilitasi Polsek Tanggulangin, Sidoarjo.
"Udah selesai, damai, aman dan terkendali," kata Kapolsek Tanggulangin, Kompol I GP Atmagiri, saat dikonfirmasi, Kamis (25/4/2024).
Atmagiri mengatakan, Rafi juga telah mengganti sepeda motor milik pelapor yang diduga sudah digelapkannya, dengan sejumlah uang.
Tak hanya itu, laporan terhadap Rafi yang sempat dilayangkan pihak Adyt atas dugaan penggelapan juga sudah dicabut.
"Laporan sudah dicabut," ujarnya.
Curhatan Via Vallen di tengah kasus adiknya
Di tengah kasus adiknya Rafi, Via Vallen curhat selama ini capek hartanya dikuras keluarga toxic.
Dalam saluran siarannya yang sudah diikuti 29,7 ribu anggota, Via menceritakan apa yang terjadi pada keluarganya selama ini.
Bahkan Via mengaku berada di lingkungan keluarga yang egois.
"Aku ada di lingkungan orang-orang yang egois," tulisnya memulai cerita, Senin (29/4/2024).
"Orang-orang yang secara psikologi, ciri-cirinya seperti pengidap NPD (Narcissistic Personality Disorder)," imbuh Via.
Menurutnya, semenderita apapun yang ia rasakan, keluarganya tidak akan peduli.
"Jadi mau semenderita apapun kita, mereka nggak akan peduli. Kalo diomong pun yang ada malah jadi adu nasib dan itu capek," terang dia.
Via merasa bantuannya selama ini pada keluarga sering disalahgunakan, bahkan terjadi berulang kali.
Oleh karena itu, Via lama-lama capek juga membantu keluarganya.
"Namanya manusia itu pasti punya batas sabar. Mau sedekat apapun hubungannya, kalo kita udah bantu, tapi bantuan kita disalahgunakan terus dan itu terjadi berulang-ulang, lama-lama ya capek juga," curhatnya.
Via mengaku menderita hingga meragukan statusnya sebagai anak kandung di keluarganya.
"Sampe aku ini mikir, di rumah itu statusku beneran anak kandung apa bukan? Kok dari dulu hobi banget bikin menderita, dan sampe aku setua ini masih belum sadar juga," ungkap Via lagi.
Kini diakui Via, ia menjauhi keluarganya karena lelah dengan kelakuan mereka.
"Terus aku berontak dengan MENJAUH malah dibilang udah berubah karena berumah tangga? Demi Allah deh kalo kelakuannya bener, mau sampe kisut akunya," terangnya geram.
Meski kesal, Via akan bersedia membantu keluarganya asalkan untuk kepentingan yang jelas.
"Selama di tabungan masih ada isinya bakal bantuin kok. Tapi ini kalo bantuin lagi, terus bantuannya dipake apa dulu? Ngenes nggak loh jadi aku," imbuhnya.
Sementara itu, dilansir dari akun Instagram @rumpi_gosip pada Senin (29/4/2024), Via mengungkap bahwa ia telah lama tak tinggal dengan keluarga.
Via juga menyebut bahwa sang adik sudah diusir jauh sebelum Ramadhan karena kerap menjual benda-benda di rumah.
"Sebelum puasa pun sudah diusir karena lancang jualin barang dan gadein bareng yang bukan miliknya tanpa izin," tulis Via.
Via mengungkap tabiat keluarganya yang tak bisa diajak susah dan hanya ingin hidup enak.
Bahkan nekat menjual barang di rumah demi judi online.
"Ya dasarnya gak bisa susah, pengen enak terus, giliran fasilitas dicabut, pengennya yang instan, main judi online," tulis Via.
"Duit gak ada, barang apa aja di rumah disikat," sambungnya.
Meski sudah diusir, sang adik bukannya tobat dan malah makin berulah lagi.
"Orang kayak gitu mau dikasih hati lagi? Disuruh angkat kaki dari rumah, kalau baik dan taubat baru boleh pulang eh berulah lagi," tulis Via.
Netizen pun memberikan komentar atas curhatan Via ini.
"Udah, mbak Via fokus ke ibu dan suami saja. Adik dan saudaranya suruh mandiri," tulis akun @***sheedasurianjani.
"Ternyata sekelas beliau pun juga begini ujian di keluarganya," tulis akun @***timonizerosevenmalang.
"Adek-adeknya nyusahin mulu," tulis akun @***nurainia.
(*)