Gridhot.ID - Percaya atau tidak, orang tua zaman dahulu menyesuaikan karier berdasarkan weton kelahiran.
Sebab, melalui weton kelahiran diyakini bisa melihat masa depan dari watak seseorang.
Dari ramalan watak itulah akan disesuaikan seperti apa karier atau pekerjaan yang cocok untuknya.
Nah, dalam ramalannya, primbon Jawa menyebutkan ada beberapa weton yang cocok bekerja di bidang politik.
Individu dengan weton ini cenderung mencerminkan sifat-sifat dan karakteristik yang sesuai dengan tuntutan dan dinamika politik.
Daripada penasaran dengan weton yang dimaksud, langsung simak saja ulasannya di bawah ini.
1. Senin Pon
Orang yang lahir pada weton Senin Pon dianggap cocok bekerja di bidang politik karena punya jiwa kepemimpinan yang kuat dan kemampuan untuk berhubungan dengan berbagai kelompok masyarakat.
Mereka juga cenderung memiliki empati yang tinggi dan keinginan untuk memperjuangkan kepentingan rakyat.
2. Selasa Wage
Weton Selasa Wage juga cocok berkarier di bidang politik.
Baca Juga: 4 Weton yang Paling Tulus dan Baik Hati, Dikenal Suka Membantu Tanpa Pamrih
Orang yang lahir pada weton ini dikenal ulet, pemberani dan punya semangat juang tinggi, yang sangat berguna dalam menghadapi dinamika politik yang kompleks dan beragam.
3. Rabu Legi
Individu yang lahir pada weton Rabu Legi dianggap cocok bekerja di bidang politik karena cerdas dan mampu berpikir taktis.
Mereka juga pandai berkomunikasi sehingga bisa menyampaikan pesan politik dengan efektif kepada masyarakat.
4. Kamis Pahing
Orang yang lahir pada weton Kamis Pahing dinilai cocok terjun ke dunia politik karena dikenal jujur, punya integritas, dan dedikasi yang tinggi.
Mereka juga memiliki kemampuan untuk bekerja sama dengan tim dan menghormati berbagai pandangan politik yang berbeda.
5. Jumat Wage
Pemilik weton Jumat Wage juga termasuk individu yang cocok berkarier di bidang politik.
Mereka dikenal hangat, sopan dan punya kepekaan emosional, yang dapat membantu mereka membangun hubungan yang baik dengan pemilih dan kolega politik.
Meski demikian, penting untuk diingat bahwa ini hanyalah keyakinan dalam tradisi primbon Jawa dan tidak ada bukti ilmiah yang mendukungnya.
Semoga bisa disikapi dengan bijak.
Baca Juga: 4 Weton yang Paling Sial dalam Percintaan, Konon Ini Pemicunya
(*)