Tangisnya Pilu, Bocah di Minahasa Selatan Ini Histeris Peluk Adik Bayi Lihat Ibunya Tewas di Bacok Sang Ayah: Kenapa Gak Kakak Saja yang Dilibas?

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:13
KOLASE/TRIBUN MEDAN

HISTERIS Balita Lihat Ibunya Tewas Dibacok Sang Ayah, Peluk Adek Masih Bayi: Kakak Saja yang Dilibas

GridHot.ID - Pilu nasib seorang bocah di Minahasa Selatan, Sulawesi Utara ini.

Bagaimana tidak? Masih balita dan punya adik yang masih bayi, ia histeris meratapi kematian sang ibu di tangan ayahnya sendiri.

Bahkan, hal yang lebih mengiris hati, bocah itu sampai bertanya kenapa tak dirinya saja yang dihabisi oleh sang ayah.

Melansir tribunstyle.com, viral di media sosial kasus pembunuhan suami bacok istri di Desa Temboan, Kecamatan Maesaan, Kabupaten Minahasa Selatan, Sulawesi Utara, Jumat (3/5/2024).

Anak sulung dari korban dan tersangka pun tak kuasa menahan tangis. Ia menangis sambil memeluk adiknya yang masih bayi.

Bocah tersebut terisak sambil meratap dan berujar, "Kenapa ayah libas mama, kenapa nggak kakak saja yang dilibas."

"Biar mama rawat adek bayi, kasian adek masih kecil."

Video tersebut diunggah akun @Little_secret9 di platform X (twitter) dan telah ditayangkan 1,7 juta kali.

Unggahan tersebut juga mendapatkan 1.700 komentar, dibagikan lebih dari 7.000 kali dan mendapatkan 27 ribu tanggapan.

Akun tersebut memberi caption "Sedih denger isakan tangis adeknya

Jahat banget si bapak ga punya hati, gimana sama kedua anak yang ditinggalkan ibunya ini"

Baca Juga: Terungkap Kondisi Psikis Tarsum Sebelum Mutilasi Istri, Keluarga Sempat Hubungi Puskesmas karena Gelagat Aneh Pelaku

Dalam thread-nya, akun @Little_secret9 juga menulis motif utamanya karena kejiwaan sang suami sedang terganggu.

Sehingga berujung aniaya istri di hadapan kedua anaknya.

"Maaf untuk alasan kondisi ekonomi baru dugaan sementara tadi karena cari di berita belum ada kasus ini"

Sontak video memilukan tersebut mendapatkan beragam tanggapan dari warganet yang ikut merasa sedih dengan kejadian tersebut.

"Yah nangis banget ???? yang kuat ade," tulis akun @szwe***.

"Tuhan pasti jagain kmu terus ya dek sama adek kamu juga," akun @naomi*** ikut mengomentari.

"umurnya beda setahun aaaa sedih banget," akun @bushing*** menambahkan.

Viral di media sosial kasus pembunuhan suami bacok istri di Desa Temboan, Kecamatan Maesaan, Kabupaten Minahasa Selatan

Dilansir dari tribun-medan.com, histeris balita lihat ibunya tewas dibacok sang ayah.

Baru-baru ini viral di media sosial tangis histeris bocah yang melihat ibunya tewas dibacok sang ayah di Desa Temboan, Sulawesi Utara.

Video balita yang menangis histeris sambil memeluk adiknya yang masih bayi itupun viral di media sosial.

Terlihat dalam video tersebut, seorang anak terisak sambil meratap dan berujar pilu.

Baca Juga: Dini Hari Teriak Kesakitan, Pria Transgender di Sukabumi Tewas Dibunuh, Pelaku Klaim Cuma Bela Diri Lantaran Mau Disodomi

"Kenapa ayah libas mama, kenapa nggak kakak saja yang dilibas,"

"Biar mama rawat adek bayi, kasian adek masih kecil," kata sang bocah.

Video tersebut diunggah akun @Little_secret9 di platform X (twitter) dan telah ditayangkan 1,7 juta kali.

Dalam thread-nya, akun @Little_secret9 juga menulis motif utamanya karena kejiwaan sang suami sedang terganggu.

Sehingga berujung aniaya istri di hadapan kedua anaknya.

"Maaf untuk alasan kondisi ekonomi baru dugaan sementara tadi karena cari di berita belum ada kasus ini,"

Sementara itu, terkini Kapolres Minsel AKBP Ferry Sitorus membenarkan kejadian tersebut, seperti dilansir dari Tribun Manado.

"Pelakunya sudah diamankan," sebut AKBP Ferry Sitorus saat dikonfirmasi.

Kasus penganiyaan menggunakan senjata tajam terjadi di Desa Temboan, Kecamatan Maesaan, Kabupaten Minsel, Sulawesi Utara, pada Jumat pagi (03/05/2024), sekitar pukul 04.30 Wita.

Kejadian penganiayaan ini dilakukan oleh seorang suami terhadap istri dan mertuanya sendiri.

Akibatkan kejadian ini sang istri meninggal dunia serta mertua mengalami luka berat.

Baca Juga: Baru Pulang Sekolah Masih Pakai Seragam Pramuka, Begini Kondisi Anak Tarsum yang Lihat Ibunya Dimutilasi Ayah hingga Dagingnya Dijual

Kapolres Minsel AKBP Ferry Sitorus mengatakan keterangan awal diketahui aksi penganiayaan ini dilakukan oleh tersangka RL (Refrain) menggunakan sajam jenis parang.

"Korban perempuan Rohinda Tompunu mengalami luka potong di bagian kepala dan jari, meninggal dunia di IGD Rumah Sakit Cantia Tompasobaru.

Sedangkan korban lelaki Jerry Tompunu mengalami luka potong di bagian lengan tangan kiri, dada dan kepala saat ini sedang menjalani perawatan intensif di RS Cantia Tompasobaru," ujar Kapolres Minsel AKBP Feri R Sitorus.

Kata Kapolres kasus penganiyaan ini langsung direspon cepat oleh pihak kepolisian dengan segera mengamankan tersangka bersama barang bukti.

"Tersangka dan babuk sajam saat ini telah diamankan untuk kepentingan proses penyelidikan dan penyidikan lanjutan," tukas Kapolres Minsel AKBP Feri R Sitorus.(*)

Tag

Editor : Desy Kurniasari

Sumber Tribun-Medan.com, TribunStyle.com