GridHot.ID - Kakek Alex di Garut ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan pada Minggu (6/5/2024).
Kakek Alex diketahui tewas dengan mengenaskan, kepalanya hancur sementara perutnya sobek sehingga ususnya terburai di rumah di Kampung Ngamplang, Desa Ngamplang, Kabupaten Garut.
Pelaku pembunuhan terhadap seorang kakek bernama Alex (73) di Garut, Jawa Barat, sudah diringkus oleh pihak kepolisian.
Melansir tribun-video.com, polisi menemukan kumpulan barang yang diduga sesajen di TKP kakek di Garut tewas mengenaskan.
Kakek Alex ditemukan meninggal dunia dalam kondisi mengenaskan pada Minggu (6/5/2024).
Dilansir dari Tribun Jabar, Alex diduga kuat menjadi korban pembunuhan.
Barang sesajen yang ada di TKP, tidak berdekatan dengan jenazah korban.
Sesajen itu ditemukan di bagian belakang rumah.
Barang tersebut ditemukan oleh anjing pelacak yang dibawa polisi.
Benda-benda yang diduga sesajen itu ditaruh di atas kain kafan berwarna putih.
Belum diketahui apakah benda-benda tersebut berkaitan dengan tewasnya korban atau tidak.
Saat ini polisi sedang melakukan penyelidikan intensif terhadap kasus ini.
Kasatreskrim Polres Garut AKP Ari Rinaldo mengatakan pihaknya masih mengumpulkan sejumlah barang bukti.
Pemeriksaan sejumlah saksi yang berada di sekitar rumah korban juga dilakukan polisi.
"Kami masih melakukan penyelidikan atas kasus ini, hingga saat ini belum ada tersangka," ujarnya.
Dilansir dari tribunjabar.id, pelaku pembunuhan terhadap seorang kakek bernama Alex (73) di Garut, Jawa Barat, sudah diringkus oleh pihak kepolisian.
Pelaku pembunuhan itu ternyata berjumlah dua orang.
Mereka berinisial TT dan HH dan ditangkap setelah penyelidikan intensif atas kasus tersebut.
Sebelumnya, peristiwa sadis itu terjadi di Kampung Ngamplang, Desa Ngamplang, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Minggu (5/5/2024).
"Pelaku dua orang, berinisial T dan HH, hari ini kita buka ke publik kasusnya," ujar Kasat Reskrim Polres Garut AKP Ari Rinaldo, Kamis (9/5/2024).
Korban ditemukan tewas di tempat tidur dengan luka-luka yang disebabkan oleh serangan golok dan celurit.
Ia juga ditemukan dalam kondisi mengenaskan, yakni kepala hancur dan usus terburai.
Menurut informasi yang berhasil dihimpun Tribunjabar.id, kasus pembunuhan sadis itu dipicu oleh dendam pelaku terhadap korban.
Sebelumnya, polisi telah memeriksa 15 orang saksi, kemudian pada Rabu (8/5/2024) pagi polisi berhasil mengantongi nama pelaku.
Hingga Rabu malam kemarin, polisi akhirnya menetapkan TT dan HH sebagai tersangka dalam kasus ini. (*)