Wanita Paruh Baya di Bogor Ditusuk Pemuda Mabuk Berkali-kali, Pisau sampai Patah tapi Korban Tak Luka Serius

Jumat, 10 Mei 2024 | 15:42
TribunnewsBogor.com/Instagram

Titin, wanita di Kota Bogor yang jadi korban penusukan pemuda mabuk.

GridHot.ID - Wanita paruh baya di Kota Bogor bernama Titin (55) menjadi korban penusukan oleh pemuda berusia 17 tahunpada Rabu (5/5/2024).

Titin ditusuk berulang kali oleh pelaku yang bernisial T,

Anehnya, meski pisau yang digunakan untuk melakukan penusukan sampai patah, Titin tidak mengalami luka serius.

Titin seperi tak mempan ditusuk pisau.

Melansir TribunnewsBogor.com, Titin diketahui tinggal di Gang Pasama RT 3/7, Kelurahan Ciwaringin, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.

Kapolsek Bogor Tengah AKP Agustinus Manurung, mengatakan insiden penusukan itu bermula dari T yang cekcok di tongkrongan sembari mabuk.

Kejadian penusukan ini bermula dari T yang cekcok di tongkrongannya sembari mabuk.

"Karena mabuk dia bertikai sama teman," kata AKP Agustinus.

T lantas pergi dari tongkrongannya.

Namun bukannya pulang, T malah masuk ke dalam rumah Titin sekitar pukul 04.00 WIB lalu bersembunyi.

"Malah masuk rumah korban," jelas AKP Agustinus.

Baca Juga: Miris Kondisi Ekonomi Keluarga Bocah yang Nangis Kelaparan di Bogor, Ibu Justru Kabur Usai Videonya Viral, Camat Turun Tangan

Persembunyian T lantas diketahui Titin.

T yang panik spontan mengambil pisau dapur.

"Langsung terjadi penganiayaan," katanya.

Saat itu, Titin panik melihat ada orang asing di rumahnya.

"Saya kaget. Mukanya dia tutupin pakai baju. 'Heh, heh, mau ngapain," kata Titin

T kemudian menusuk Titin menggunakan pisau dapur.

Titin sendiri tak bisa memastikan berapa kali T menghujamkan pisau ke tubuhnya.

"Tusuk perut saya sampai berkali-kali," kata Titin.

Kata Titin, pisau yang dihujam ke perutnya bahkan sampai patah.

"Sampai pisaunya aja patah," katanya.

Mendapati tindakan kejam T, Titin kemudian berteriak minta tolong.

Baca Juga: Gibran Tak Perlu Lagi Merengek Kelaparan, Bocah Viral Ini Kini Banjir Bantuan dari Banyak Orang dan Pemerintah

Suara Titin lantas didengar Neneng (49), tetangganya.

"Dia langsung nyamperin saya," kata Titin.

Mendapati tindakannya sudah diketahui banyak orang, T kemudian kabur.

Anehnya, meski pisau sampai patah, Titin justru hanya mengalami luka kecil di bagian perutnya.

"Alhamdulillah masih ada yang lindungin, lukanya gak terlalu parah. Gak sampai harus dijahit," kata Titin.

"Hanya dibersihkan karena ada darah. Dikasih obat sama dokter, terus dikasih perban," lanjutnya.

Anak Titin, Nur (40) mengatakan luka ibunya tak begitu dalam.

"Lumayan dalam, tapi gak begitu," kata Nur.

Malahan menurut Nur, darah tak lagi keluar dari luka tersebut.

"Lukanya itu dimasukin betadin lah. Betadin dimasukin terus dimasukin air infusan. Ditunggu dulu 10 menit. Setelah 10 menit gak ada darah, baru ditutup pake perban dan gak dijahit," jelasnya

Nur menekankan bahwa pisau yang dipakai T tidak berkarat.

Baca Juga: Viral Video Bocah Nangis Kelaparan di Bogor Diduga Dimarahi Ibunya, Kades Rawapanjang Larang Siapapun Beri Bantuan ke Gibran: Kita yang Mengatur

"Pisaunya gak karatan. Cuman ya sampai patah aja gitu," kata Nur.

Pelaku Ditangkap

Melansir Kompas.com, T yang kabur usai menusuk Titin didapati sedang tertidur di musala yang berada di belakang rumah korban.

Warga kemudian membawa T keluar dari musala.

"Tahunya pelaku malah tidur di musala, ada warga sini yang lihat langsung bawa keluar, sebelum dibawa ke Polsek sempat dipukul sama orang sini,” ujar Neneng, tetangga titin.

Pelaku akhirnya dibawa ke kantor Polsek Bogor Tengah, Kota Bogor.

"Si pelaku langsung dibawa ke kantor polisi, kalau si ibu kita bawa ke klinik 24 jam," ujarnya.

Sementara itu, Kasi Humas Polresta Kota Bogor, Ipda Eko Agus mengatakan pelaku sudah diamankan di kantor Polsek Bogor Tengah.

"Pelaku sudah diamankan di Polsek Bogor Tengah dan sedang dilakukan pemeriksaan," ujarnya.

Diketahui pelaku menusuk korban menggunakan pisau dapur dalam keadaan mabuk.

"Iya (pelaku menusuk korban dalam keadaan mabuk)," kata Eko.

(*)

Tag

Editor : Siti Nur Qasanah

Sumber Kompas.com, Tribunnewsbogor.com