GridHot.ID - Wanita paruh baya di Kota Bogor bernama Titin (55) menjadi korban penusukan oleh pemuda berusia 17 tahunpada Rabu (5/5/2024).
Titin ditusuk berulang kali oleh pelaku yang bernisial T,
Anehnya, meski pisau yang digunakan untuk melakukan penusukan sampai patah, Titin tidak mengalami luka serius.
Titin seperi tak mempan ditusuk pisau.
Melansir TribunnewsBogor.com, Titin diketahui tinggal di Gang Pasama RT 3/7, Kelurahan Ciwaringin, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.
Kapolsek Bogor Tengah AKP Agustinus Manurung, mengatakan insiden penusukan itu bermula dari T yang cekcok di tongkrongan sembari mabuk.
Kejadian penusukan ini bermula dari T yang cekcok di tongkrongannya sembari mabuk.
"Karena mabuk dia bertikai sama teman," kata AKP Agustinus.
T lantas pergi dari tongkrongannya.
Namun bukannya pulang, T malah masuk ke dalam rumah Titin sekitar pukul 04.00 WIB lalu bersembunyi.
"Malah masuk rumah korban," jelas AKP Agustinus.
Persembunyian T lantas diketahui Titin.
T yang panik spontan mengambil pisau dapur.
"Langsung terjadi penganiayaan," katanya.
Saat itu, Titin panik melihat ada orang asing di rumahnya.
"Saya kaget. Mukanya dia tutupin pakai baju. 'Heh, heh, mau ngapain," kata Titin
T kemudian menusuk Titin menggunakan pisau dapur.
Titin sendiri tak bisa memastikan berapa kali T menghujamkan pisau ke tubuhnya.
"Tusuk perut saya sampai berkali-kali," kata Titin.
Kata Titin, pisau yang dihujam ke perutnya bahkan sampai patah.
"Sampai pisaunya aja patah," katanya.
Mendapati tindakan kejam T, Titin kemudian berteriak minta tolong.
Suara Titin lantas didengar Neneng (49), tetangganya.
"Dia langsung nyamperin saya," kata Titin.
Mendapati tindakannya sudah diketahui banyak orang, T kemudian kabur.
Anehnya, meski pisau sampai patah, Titin justru hanya mengalami luka kecil di bagian perutnya.
"Alhamdulillah masih ada yang lindungin, lukanya gak terlalu parah. Gak sampai harus dijahit," kata Titin.
"Hanya dibersihkan karena ada darah. Dikasih obat sama dokter, terus dikasih perban," lanjutnya.
Anak Titin, Nur (40) mengatakan luka ibunya tak begitu dalam.
"Lumayan dalam, tapi gak begitu," kata Nur.
Malahan menurut Nur, darah tak lagi keluar dari luka tersebut.
"Lukanya itu dimasukin betadin lah. Betadin dimasukin terus dimasukin air infusan. Ditunggu dulu 10 menit. Setelah 10 menit gak ada darah, baru ditutup pake perban dan gak dijahit," jelasnya
Nur menekankan bahwa pisau yang dipakai T tidak berkarat.
"Pisaunya gak karatan. Cuman ya sampai patah aja gitu," kata Nur.
Pelaku Ditangkap
Melansir Kompas.com, T yang kabur usai menusuk Titin didapati sedang tertidur di musala yang berada di belakang rumah korban.
Warga kemudian membawa T keluar dari musala.
"Tahunya pelaku malah tidur di musala, ada warga sini yang lihat langsung bawa keluar, sebelum dibawa ke Polsek sempat dipukul sama orang sini,” ujar Neneng, tetangga titin.
Pelaku akhirnya dibawa ke kantor Polsek Bogor Tengah, Kota Bogor.
"Si pelaku langsung dibawa ke kantor polisi, kalau si ibu kita bawa ke klinik 24 jam," ujarnya.
Sementara itu, Kasi Humas Polresta Kota Bogor, Ipda Eko Agus mengatakan pelaku sudah diamankan di kantor Polsek Bogor Tengah.
"Pelaku sudah diamankan di Polsek Bogor Tengah dan sedang dilakukan pemeriksaan," ujarnya.
Diketahui pelaku menusuk korban menggunakan pisau dapur dalam keadaan mabuk.
"Iya (pelaku menusuk korban dalam keadaan mabuk)," kata Eko.
(*)