3 Arti Kedutan di Belakang Lutut Kiri, Tanda Bakal Lakukan Perjalanan

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:42
Unsplash/Apostolos Vamvouras

Ilustrasi kedutan di belakang lutut menurut Primbon Jawa.

GridHot.ID - Pernahkah Anda merasakan kedutan di belakang lutut kiri?

Menurut Primbon Jawa, hal ini bisa menjadi pertanda baik atau buruk, tergantung pada situasinya.

Berikut 3 arti kedutan di belakang lutut kiri menurut Primbon Jawa:

1. Pertanda Akan Mendapat Rezeki

Kedutan di belakang lutut kiri konon bisa menjadi pertanda akan mendapatkan rezeki.

Hal ini dikaitkan dengan letak lutut yang dekat dengan kaki, yang melambangkan perjalanan dan usaha.

Kedutan di bagian ini dipercaya sebagai pertanda bahwa usaha Anda akan membuahkan hasil dan Anda akan mendapatkan rezeki yang tak terduga.

2. Pertanda Akan Bertemu Jodoh

Bagi yang masih lajang, kedutan di belakang lutut kiri bisa menjadi pertanda akan bertemu jodoh.

Hal ini dikaitkan dengan letak lutut yang melambangkan pasangan hidup.

Kedutan di bagian ini dipercaya sebagai pertanda bahwa Anda akan segera bertemu dengan seseorang yang spesial dan cocok untuk menjadi pasangan hidup Anda.

Baca Juga: 6 Arti Kedutan di Pelipis Mata, Bakal Alami Cobaan yang Berat

3. Pertanda Akan Melakukan Perjalanan

Kedutan di belakang lutut kiri juga bisa menjadi pertanda akan melakukan perjalanan.

Hal ini dikaitkan dengan letak lutut yang melambangkan perjalanan dan mobilitas.

Kedutan di bagian ini dipercaya sebagai pertanda bahwa Anda akan segera melakukan perjalanan, baik itu perjalanan bisnis, wisata, atau mengunjungi keluarga.

Penjelasan Menurut Medis

Perlu diingat bahwa arti kedutan di belakang lutut kiri menurut Primbon Jawa hanyalah sebuah kepercayaan dan belum tentu terbukti secara ilmiah.

Menurut medis, kedutan di bagian tubuh mana pun, termasuk di belakang lutut, bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kelelahan, stres, kekurangan nutrisi, atau bahkan penyakit tertentu.

Oleh karena itu, jika Anda mengalami kedutan di belakang lutut kiri yang disertai dengan gejala lain seperti rasa sakit, bengkak, atau kemerahan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.(*)

Tag

Editor : Desy Kurniasari