Find Us On Social Media :

Korban Selamat Sebut Bus Siswa SMK Depok yang Kecelakaan di Ciater Tidak Ada Rem saat di Turunan, Ternyata Kondisi Kendaraan Tak Beres dari Awal

Bus rombongan siswa SMK Lingga Kencana yang kecelakaan di Ciater.

Gridhot.ID - Innalillahi wa innailaihi rojiun, bus pariwisata yang ditumpangi rombongan pelajar SMK Lingga Kencana Depok kecelakaan hebat di kawasa Ciater, Subang, Jawa Barat.

Kecelakaan bus rombongan siswa SMK tersebut terjadi ada Sabtu, 11 Mei 2024 petang.

Kondisi bus yang membawa rombongan siswa SMK Lingga Kencana tersebut ringsek usai terguling hebat.

Dilaporkan kecelakaan bus rombongan siswa SMK tersebut menewaskan 11 orang yang terdiri dari sembilan siswa, satu guru, dan satu warga lokal.

Dikutip Gridhot dari Kompas TV, seorang korban selamat kecelakaan maut bus rombongan siswa SMK Lingga Kencana Depok menuturkan awal mula peristiwa nahas itu terjadi di Ciater, Subang, pada Sabtu (11/5/2024) malam.

Fahmi Fahruruzi, seorang korban selamat menyebut bus yang ditumpanginya sempat diperbaiki karena alami kebocoran oli.

Ia menuturkan ketika bus melaju ke daerah Subang bus tiba-tiba seperti alami rem blong hingga terguling.

“Ada turunan, di situ tuh udah kayak nggak ada rem. Nggak ada rem, nggak ada rem, blong, sudah semua anak-anak teriak, ya istigfar, Allahu akbar nggak lama jatuh terguling ke kanan,” ujar Fahmi.

DIkutip Gridhot dari Tribun Jabar, kendaraan yang kecelakaan tersebut kondisinya sudah tua. Bus itu diketahui sudah beroperasi sejak 2006.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Subang, Asep Setia Permana, saat mendatangi lokasi kecelakaan.

"Bus tersebut tahun beroperasi dari 2006, sudah tua. Untuk pasti penyebab kecelakaan mungkin akan diumumkan seusai pemeriksaan kendaraan bus tersebut bersama Komite Nasional Keselamatan Transportadi (KNKT) dan pihak kepolisian," kata Asep di sekitar lokasi kejadian, Minggu (12/5/2024) dini hari, seperti dikutip tribunjabar.id.

Baca Juga: Buat Laura Anna Lumpuh sampai Meninggal Dunia, Gaga Muhammad dapat Diskon Hukuman Penjara dan Kini Bebas Lebih Cepat, Ini Alasannya