GridHot.ID - Jiah, YouTuber asal Korea Selatan sempat viral karena mengalami pelecehan oleh oknum pejabat Kementerian Perhubungan (Kemenhub), buka suara.
Melalui Instagram pribadinya, @cookie.jiah, Jiah menyampaikan pesan kepada netizen dan para pengikutnya.
Jiah mengaku terkejut potongan video YouTube miliknya viral di berbagai media sosial.
Seperti dilansir dari Tribunnews, YouTuber asal Korsel itu juga berterima kasih atas perhatian yang diberikan netizen kepadanya.
Sebelumnya, Asri Damuna telah memberikan klarifikasi, ia membantah tudingan menggoda Jiah.
Jiah pun tak tinggal diam setelah melihat klarifikasi Asri Damuna.
Baru-baru ini Jiah memberikan klarifikasi sekaligus menyindir kebohongan Asri Damuna.
Youtuber yang diklaim cantik oleh para fansnya itu pun mengaku kecewa dengan Asri Damuna.
Seperti diketahui, sosok Asri Damuna viral setelah muncul di vlog Jiah.
Dalam video tersebut Asri Damuna sempat mengajak Jiah ke hotel tempatnya menginap.
Baca Juga: Terungkap Obrolan Kurang Ajar Asri Damuna pada Jiah YouTuber Korea Selatan Saat Kamera Dimatikan
Padahal kala itu Asri Damuna baru mengenal Jiah beberapa menit.
Atas aksi tersebut, Asri Damuna pun jadi bulan-bulanan netizen di media sosial.
Pria berkepala plontos itu dituding genit dan bersikap tak sopan terhadap warga negara asing.
Sadar dirinya jadi sorotan tajam, Asri Damuna akhirnya mengurai klarifikasi.
Pria asal Kendari itu pun membantah dirinya genit terhadap Jiah.
"Dia (Jiah) sempat tanya 'abang nginap di mana?'. Saya bilang nginap di hotel depan, saya bilang 'mau mampir silahkan'. Tapi pada intinya ini video yang beredar itu sudah diedit banyak, sudah terputus-putus. Setelah Youtube selesai, dia pamitan, jabat tangan, sambil dia pukul bahu saya dia bilang 'om baik, orang baik'," kata Asri Damuna dalam klarifikasinya di Youtube tv one news pada 10 Mei 2024.
Klarifikasi Jiah
Sehari setelah Asri Damuna berbicara di depan televisi, Jiah pun turut buka suara.
Aksi tersebut diurai Jiah karena netizen banyak yang cemas dengan nasib Jiah setelah Asri Damuna klarifikasi di televisi.
Dalam tulisannya di komunitas Youtube akunnya, Jiah membantah semua klarifikasi Asri Damuna.
Jiah mengaku kecewa dengan cerita bohong Asri Damuna kepada publik.
Kendati demikian, Jiah mengakui bahwa Asri memang sempat memperkenalkan wilayah Kendari kepadanya dan hal itu membuatnya senang.
Namun yang terpenting diakui Jiah, ia tidak ke hotel tempat Asri Damuna menginap.
"Saya terkejut melihat video saya tiba-tiba menjadi viral. Saat kejadian mendadak itu, saya merasa panik dan memilih untuk diam menunggu.
Saya sudah membaca banyak komentar dan message, juga melihat wawancara Asri Damuna. Saya kecewa dengan kebohongannya, tapi saya percaya kebohongan itu tidak bisa mengubah kenyataan.
Meskipun kata-kata dan tindakannya membuat saya tidak nyaman, tapi mereka juga mengenalkan 'Kendari', daerah asal mereka, dan memperkenalkan tempat-tempat wisata di Indonesia.
Saya tidak mampir di hotel mereka dan saya tetap merasa aman," ungkap Jiah dalam klarifikasinya di Youtube, dilansir TribunnewsBogor.com pada Senin (13/5/2024).
Terkait alasannya mengunggah video tersebut ke Youtube, Jiah mengaku tidak pernah punya niatan untuk menghina seseorang.
Jiah cuma ingin membagikan pengalamannya saat mengunjungi beberapa tempat ke Indonesia.
"Saya meng-upload video ini tidak dengan niat menghina seseorang. Saya hanya ingin berbagi pengalaman perjalanan saya di Indonesia dan berkomunikasi dengan para subscriber. Jadi saya harap masalah ini cepat terselesaikan," imbuh Jiah.
Terakhir, Jiah ingin memberikan kabar kepada fansnya yang cemas.
Bahwa Jiah akan tetap mengeksplor keindahan Indonesia dalam Youtube-nya.
Jiah mengaku ingin pergi ke banyak tempat di Indonesia.
"Saya sangat berterima kasih kepada warga Indonesia yang telah mengkhawatirkan saya. Saya merasa terharu dengan peristiwa ini.
Saya belajar bahasa Indonesia secara sendiri melalui online di Korea. Sehingga saya merasa tertarik untuk menggunakan bahasa Indonesia dan mempelajari budayanya saat travel di Indonesia.
Saya telah banyak belajar tentang bahasa dan budaya Indonesia melalui percakapan dengan orang lokal Indonesia.
Karena itu, saya senang berbicara dengan orang-orang Indonesia yang baru saya temui. Tapi, saya akan lebih berhati-hati kedepannya, karena saya sering bepergian sendirian.
Saya telah bertemu banyak orang Indonesia yang baik dan ramah selama ini. Salah satu alasan saya menyukai Indonesia adalah karena orang-orangnya yang baik, dan saya masih menyukai Indonesia.
Saya akan terus melakukan perjalanan ke Indonesia dan ingin menikmati perjalanan dengan aman dan nyaman saja. Sekali lagi, terima kasih kepada masyarakat Indonesia," ungkap Jiah.
(*)