GridHot.ID - Menurut beberapa pandangan tradisional, setidaknya ada lima weton yang disebut rentanmemiliki pikirankotor.
Dalam percakapan sehari-hari, pemilik lima weton tersebut mungkin akan sering mengucapkan kata-kata ambigu atau bermakna ganda yang mengarah ke hal negatif.
Penasaran apa saja lima weton tersebut? Apakah wetonmu termasuk?
Dilansir dari berbagai sumber, berikut adalah lima weton yang secara tradisional bisa dianggap lebih rentan terhadap pikiran atau perilaku negatif, meskipun ini tidak berlaku universal:
Kamis Wage
Dalam beberapa tradisi, Kamis Wage dianggap memiliki energi kuat dan kadang sulit dikendalikan.
Hal tersebut kadang bisa membuat individu yang lahir pada weton Kamis Wage lebih rentan terhadap pikiran atau perilaku negatif jika tidak diarahkan dengan baik.
Jumat Kliwon
Orang yang lahir pada weton Jumat Kliwon sering dianggap memiliki karakter yang penuh gairah dan intensitas.
Jika tidak dikelola dengan baik, hal itu bisa mengarah pada pikiran atau perilaku yang kurang positif.
Senin Pahing
Baca Juga: 3 Weton yang Selalu Ingin Dimengerti, Tanpa Mau Mengerti Orang Lain
Individu dengan weton Senin Pahing kadang dianggap memiliki sifat yang kompleks dan sulit dipahami.
Kompleksitas ini bisa membuat mereka lebih rentan terhadap pikiran negatif jika tidak diimbangi dengan kontrol diri yang baik.
Rabu Pon
Orang yang lahir pada Rabu Pon sering dianggap cerdas dan penuh akal.
Namun, jika energi mereka tidak disalurkan ke arah yang positif, bisa berpotensi memunculkan pikiran atau perilaku negatif.
Selasa Kliwon
Weton Selasa Kliwon memiliki energi yang dinamis dan kadang sulit diatur.
Jika tidak diarahkan dengan benar, energi ini bisa berujung pada pikiran atau perilaku yang kurang baik.
Penting untuk diingat bahwa hal di atas adalah pandangan tradisional dan tidak sepenuhnya ilmiah.
Karakter dan perilaku seseorang dipengaruhi oleh banyak faktor, termasuk pendidikan, lingkungan, dan pengalaman pribadi.
Tidak semua orang yang lahir pada weton-weton tersebut akan memiliki pikiran atau perilaku negatif. Banyak yang berhasil menyalurkan energi mereka ke arah yang sangat positif dan konstruktif.
(*)