Find Us On Social Media :

Viral Curhatan Wanita di Surabaya Jadi Korban Obsesi Teman SMP selama 10 Tahun, Kesal Diteror Tanpa Henti, Kini Lapor Polisi

Viral di media sosial X, curhatan wanita asal Surabaya berisial NR yang mengaku jadi korban obsesi pria teman semasa SMP berinisial AP.

GridHot.ID - Viral di media sosial X, curhatan wanita asal Surabaya berisial NR yang mengaku jadi korban obsesi pria teman semasa Sekolah Menengah Pertama (SMP) berinisial AP.

NR mengaku sudah 10 tahun diganggu oleh pria tersebut,, yakni sejak 2014 sampai 2024.

Pantauan GridHot.id, curhatan NR itu diunggah di media sosial X pada Rabu (15/5/2024) pukul 11.24 WIB.

Pada Sabtu (18/5/2024) pukul 14.10 WIB, curhatan tersebut telah mendapatkan 27 juta tayangan.

Melalui curhatannya, NR mengeluhkan bahwa dirinya capek selalu dikejar-kejar oleh teman SMP-nya tersebut.

NR menduga pria teman semasa SMP-nya itu telah menyalahartikan kebaikannya hingga terobsesi untuk mengejar hingga mendapatkan cintanya selama 10 tahun terakhir.

Padahal, menurut NR, kebaikannya pada pria itu bukan sesuatu yang spesial, mengingat ia juga berlaku yang sama pada seluruh teman-temannya yang lain.

"Bener-bener kuesel Ya Allah, 10 tahun aku diobsesi AP (inisial) arek SMP Surabaya. Kanca sak kelas sing ngira aku baper ambek de'e, padahal aku ancen ekstrovert dan peduli nang arek kelas. Kesel diganggu 10 tahun uripku.

(Benar-benar capek Ya Allah, 10 tahun aku jadi obsesi AP anak SMP di Surabaya. Teman satu kelas yang mengira aku baper sama dia, padahal aku memang ekstrovert dan peduli pada teman-teman sekelas. Kesal diganggu 10 tahun hidupku)," tulis NR pada akun media sosial X.

NR menyebut pria itu telah membuat ratusan akun INRtagram dan Twitter (X) untuk menerornya dengan mengirim post a picture (PAP) foto alat kelamin.

Selain PAP foto alat kelamin, NR menyebut pria itu juga mengirim pesan intimidasi bermuatan kekerasan seksual.

Baca Juga: Indah SPG Wanita yang Tertawakan Ibu-ibu Lihat Poster Bioskop Kini Dipecat, Terkuak Sosoknya Tulang Punggung Keluarga