4 Arti Kedutan di Bokong Kiri, Tanda Harus Lebih Berhati-hati

Minggu, 19 Mei 2024 | 07:13
Unsplash/Lauren Richmond

Ilustrasi kedutan di bokong kiri

GridHot.ID - Menurut primbon Jawa, kedutan di bokong bagian kiri diyakini memiliki arti tertentu.

Kedutan di bokong bagian kiri sering kali dikait-kaitkan dengan peristiwa atau situasi yang akan datang.

Berikut adalah 4 arti umum yang sering disebutkan dalam primbon Jawa mengenai kedutan di bokong bagian kiri:

Akan Melakukan Perjalanan

Salah satu makna umum dari kedutan di bokong kiri adalah bahwa Anda akan melakukan perjalanan atau bepergian dalam waktu dekat.

Perjalanan ini bisa berhubungan dengan pekerjaan, urusan pribadi, atau liburan.

Perubahan Posisi atau Lingkungan

Kedutan di bokong kiri juga bisa diartikan sebagai pertanda bahwa akan ada perubahan dalam posisi atau lingkungan Anda.

Ini bisa berarti pindah tempat tinggal, perubahan dalam pekerjaan, atau perubahan dalam lingkungan sosial Anda.

Mendapatkan Tamu

Dalam beberapa interpretasi, kedutan di bokong kiri dianggap sebagai tanda bahwa Anda akan menerima kunjungan dari seseorang.

Baca Juga: 4 Arti Kedutan di Cuping Telinga Kanan, Pertanda Perlu Waspada

Tamu ini mungkin seseorang yang penting atau membawa kabar tertentu.

Tanda Kehati-hatian

Ada juga yang mengartikan kedutan di bokong kiri sebagai pertanda bahwa Anda harus lebih berhati-hati dalam tindakan atau keputusan yang akan diambil.

Ini bisa berhubungan dengan keputusan finansial, pekerjaan, atau urusan pribadi lainnya.

Namun, penting untuk diingat bahwa interpretasi ini berasal dari kepercayaan tradisional dan bukan dari ilmu pengetahuan atau medis.

Kedutan otot biasanya disebabkan oleh faktor-faktor fisik seperti kelelahan, stres, atau kekurangan mineral, dan umumnya tidak memiliki makna khusus dalam konteks medis.

Jika kedutan berlangsung terus-menerus atau disertai dengan gejala lain yang mengkhawatirkan, sebaiknya berkonsultasi dengan profesional medis untuk mendapatkan penjelasan yang lebih akurat dan relevan secara medis.

(*)

Tag

Editor : Siti Nur Qasanah