Gridhot.ID - Di balik keindahan alamnya yang memukau, Tana Toraja menyimpan legenda mengerikan tentang Patitong, roh jahat yang menebar ketakutan.
Konon, Patitong adalah arwah perempuan yang meninggal saat melahirkan, dipenuhi amarah dan dendam yang membara.
Wujud Patitong jauh dari rupawan. Digambarkan sebagai perempuan mengerikan dengan rambut kusut, gigi kuning, mata berair, dan bibir pucat.
Tak jarang, Patitong menjelma menjadi hewan seperti anjing atau babi untuk mengelabui mangsanya.
Ciri khasnya yang paling mencolok adalah cahaya terang yang memancar dari dahi, kepala, atau tangannya, bagaikan lentera di tengah kegelapan.
Patitong gemar mengintai di tempat-tempat lembab seperti sungai, rawa, atau hutan. Mangsa favoritnya adalah perempuan hamil, yang diterornya dengan berbagai cara.
Konon, Patitong mampu merasuki manusia dan mengendalikannya untuk melakukan tindakan jahat.
Hewan ternak pun tak luput dari terornya, dengan kematian kerbau yang tiba-tiba dan air liur menetes dari mulutnya menjadi pertanda dimangsanya hewan tersebut oleh Patitong.
Masyarakat Toraja memiliki berbagai cara tradisional untuk menangkal Patitong, seperti membawa jimat, melakukan ritual khusus, dan menghindari habitatnya.
Bagi mereka, Patitong adalah pengingat akan bahaya kematian dan pentingnya menjaga diri dari roh jahat.
Meskipun legenda Patitong tidak terbukti secara ilmiah, kisah ini mencerminkan kekayaan budaya dan tradisi Tana Toraja.
Baca Juga: 2 Jin Khodam yang Sering Dipakai untuk Mendapatkan Daya Tarik Kecantikan Gaib
Bagi masyarakat setempat, Patitong bukan hanya cerita rakyat biasa, tetapi juga simbol kepercayaan dan nilai-nilai yang diwariskan turun-temurun.
(*)