GRIDHOT.ID-Menurut primbon Jawa, kedutan di jari kelingking memiliki beberapa arti, tergantung pada jari kelingking tangan mana yang berkedut dan jenis kelamin orang tersebut.
Berikut adalah beberapa maknanya:
Jari kelingking tangan kanan:
Baca Juga: 3 Arti Kedutan di Pelipis Mata Kiri, Konon Berkaitan dengan Finansial
Laki-laki:
1. Kedutan di ujung jari kelingking: Menandakan akan bertemu jodoh atau mendapatkan kabar gembira dari lawan jenis.
2. Kedutan di tengah jari kelingking: Mengisyaratkan akan mendapatkan rezeki nomplok atau kejutan yang menyenangkan.
3. Kedutan di pangkal jari kelingking: Pertanda akan melakukan perjalanan jauh atau bertemu dengan sanak saudara yang lama tidak bertemu.
Perempuan:
4. Kedutan di ujung jari kelingking: Menandakan akan mengeluarkan uang untuk hal yang bermanfaat atau membeli sesuatu yang sudah lama diinginkan.
Baca Juga: 5 Arti Kedutan di Punggung Tengah, Konon Ada Pertanda Baik soal Kehamilan
5. Kedutan di tengah jari kelingking: Mengisyaratkan akan mendapatkan pujian atau penghargaan atas kerja kerasnya.
6. Kedutan di pangkal jari kelingking: Pertanda akan menyelesaikan masalah yang sudah lama dihadapi atau menemukan solusi dari permasalahan yang rumit.
Jari kelingking tangan kiri:
Laki-laki:
7. Kedutan di ujung jari kelingking: Menandakan akan ada perselisihan atau pertengkaran dengan orang lain.
8. Kedutan di tengah jari kelingking: Mengisyaratkan akan kehilangan uang atau barang berharga.
9. Kedutan di pangkal jari kelingking: Pertanda akan mengalami sakit hati atau kekecewaan dari orang yang dipercaya.
Perempuan:
10. Kedutan di ujung jari kelingking: Menandakan akan bertemu dengan seseorang yang menyebalkan atau membuat kesal.
Baca Juga: 4 Arti Kedutan di Ubun-ubun, Pertanda Sedang Dapat Perlindungan Spiritual
11. Kedutan di tengah jari kelingking: Mengisyaratkan akan mendapatkan kritik atau cibiran dari orang lain.
12. Kedutan di pangkal jari kelingking: Pertanda akan mengalami kesalahpahaman atau fitnah dari orang lain.
Perlu diingat bahwa arti kedutan di jari kelingking menurut primbon Jawa ini hanya bersifat ramalan dan tidak selalu terbukti kebenarannya.
Arti yang sebenarnya bisa berbeda-beda tergantung pada kondisi dan kepercayaan masing-masing individu.
(*)