GRIDHOT.ID-Menurut Primbon Jawa, kedutan di bagian tubuh tertentu dapat memiliki makna dan pertanda tersendiri.
Salah satunya adalah kedutan di kelopak mata kanan atas.
Secara umum, kedutan di kelopak mata kanan atas dikaitkan dengan pertanda keberuntungan dan kebahagiaan.
Konon, orang yang mengalaminya akan segera mendapatkan kabar baik atau mengalami kejadian positif dalam waktu dekat.
Baca Juga: 3 Arti Kedutan di Pinggang Belakang, Konon Ada Pertanda Baik soal Keuangan
Berikut beberapa makna dan pertanda kedutan di kelopak mata kanan atas menurut Primbon Jawa:
1. Mendapatkan Rezeki
Kedutan di kelopak mata kanan atas sering diartikan sebagai pertanda akan mendapatkan rezeki dalam waktu dekat.
Rezeki ini bisa berupa uang, harta benda, atau keberuntungan lainnya.
2. Bertemu Jodoh
Bagi yang masih lajang, kedutan di kelopak mata kanan atas bisa menjadi pertanda akan bertemu jodoh.
Jodoh ini bisa datang dari arah yang tidak terduga.
Baca Juga: 7 Arti Kedutan di Kelopak Mata Kiri Atas Menurut Primbon Jawa
3. Mendapatkan Kebahagiaan
Kedutan ini juga dapat menandakan bahwa Anda akan segera mendapatkan kebahagiaan.
Kebahagiaan ini bisa datang dari berbagai sumber, seperti keluarga, teman, atau pencapaian pribadi.
4. Keinginan Terkabul
Menurut Primbon Jawa, kedutan di kelopak mata kanan atas juga bisa menjadi pertanda bahwa keinginan Anda akan segera terkabul.
Tetaplah berdoa dan berusaha, niscaya keinginan Anda akan menjadi kenyataan.
5. Mendapat Pujian
Baca Juga: 3 Arti Kedutan di Sela-sela Jari Kaki Kanan, Bisa Jadi Pertanda Keberuntungan
Kedutan ini dapat menunjukkan bahwa Anda akan segera mendapatkan pujian dari orang lain.
Pujian ini bisa datang atas prestasi atau kebaikan yang Anda lakukan.
Perlu diingat bahwa arti kedutan di kelopak mata kanan atas menurut Primbon Jawa ini adalah kepercayaan dan belum tentu terbukti secara ilmiah.
Kedutan mata juga bisa disebabkan oleh faktor lain seperti kelelahan, stres, atau kekurangan vitamin.
Jika kedutan di kelopak mata kanan atas disertai dengan gejala lain seperti mata merah, bengkak, atau nyeri, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk memastikan penyebabnya.
(*)