GridHot.ID -Ratu horor Suzzanna pertama kali menikah dengan lelaki bernama Dicky Suprapto.
Dicky Suprapto merupakan pria kelahiran Magelang, 27 September 1941.
Dari pernikahan Suzzanna dan Dicky Suprapto, lahir dua orang anak.
Lalu seperti apakah sosoknya?
Dari berbagai sumber, berikut fakta-fakta soal Dicky Suprapto yang berhasil dihimpun olehGrid.ID:
1. Aktor dan produser
Tak jauh-jauh dari dunia hiburan, Dicky juga dulu merupakan seorang aktor sekaligus produser.
Baca Juga :Berkesempatan Masuk ke Kamar Pribadi Mendiang Suzanna, Luna Maya: Bunda Kejawennya Kuat Banget
Dilansir dari IMDb, ia membintangi beberapa film bersama Suzzanna sekaligus memproduserinya, di antaranyaTuan Tanah KedawungdanBumi Makin Panas.
Selain itu, ia juga membintangi filmBernapas dalam Lumpur, Beranak dalam Kubur, SuziedanNapsu Gila.
2. Menikah dengan Suzzanna pada tahun 1959
Pernikahan ini bertahan selama lima belas tahun sebelum mereka akhirnya bercerai pada tahun 1974.
Dari pernikahan ini, Dicky dan Suzzanna dikaruniai dua orang anak.
Mereka adalah Kiki Maria dan Arie Adrianus Suprapto.
Baca Juga :Luna Maya Sebut Ada Pesan Khusus yang Tertulis di Makam Suzanna
Arie Adrianus Suprapto meninggal secara tragis akibat dikeroyok oleh sekelompok pemuda pada usianya yang ke-17 tahun.
3. Menikah dengan Rachmawati Soekarnoputri
Dilansir dari Surya.co.id, Dicky Suprapto kembali menikah pasca perceraiannya dengan Suzzanna.
Ia menikah dengan Rachmawati Soekarnoputri, putri mantan Presiden RI Soekarno pada tahun 1975.
Dari pernikahan ini, Dicky dan Rachma dikaruniai dua orang anak.
Mereka adalah Muhammad Marhaendra Putra dan Muhammad Mahadika Putra.
Baca Juga :Intip 6 Potret Pesona Kecantikan Suzanna di Masa Muda yang Tak Pudar Oleh Zaman
4. Meninggal karena penyakit jantung
Dicky Suprapto meninggal pada usia 64 tahun, 4 April 2006 lalu.
Jenazahnya dimakamkan di Taman Pemakaman Umum Karet Bivak, Jakarta Pusat.
Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul 4 Fakta Mendiang Dicky Suprapto, Suami Pertama Suzanna yang Pernah Menikah dengan Rachmawati Soekarnoputri.
(*)