Gridhot.id - Setiap tahunnya, tepat pada tanggal 28 Oktober diperingati sebagai hari sumpah pemuda.
Pasalnya, tepat di hari ini, 90 tahun lalu, para pemuda Indonesia mengikrarkan Sumpah Pemuda sebagai salah satu tonggak utama dalam sejarah pergerakan kemerdekaan Indonesia.
Namun, tak hanya di hari Sumpah Pemuda, seorang pria asal Jogja berikut ini mengucap ikrar Sumpah Pemuda di hari pernikahannya.
Baca Juga : 4 Potret Nasywa Nathania Hamzah, Putri Tunggal Desy Ratnasari yang Mulai Beranjak Remaja
Pernikahan tak biasa dilangsungkan oleh Sophi Arifudin (29) pemuda asal Kotagede Yogyakarta, dengan Suyani (27) warga Wonogiri, Jawa Tengah.
Pasalnya, pernikahan kedua mempelai ini dilakukan di tengah pameran Saexpo-stock sale, gedung JEC, Jumat (26/10/2018).
Uniknya lagi, selain memberi mahar seperangkat alat salat, mempelai laki-laki juga membacakan ikrar sumpah pemuda.
Keduanya tampak anggun dengan balutan pakaian adat dari Bali.
Baca Juga : Sempat Disebut Pelakor, Berikut Potret Rumah Mewah Mayangsari Usai Dipersunting Bambang Trihatmodjo
Tak hanya kedua mempelai, arak-arakan pun dilakukan para pengiring dengan mengenakan berbagai jenis pakaian adat daerah.
Kontan saja, pernikahan unik ini menjadi daya tarik pengunjung pameran furniture dan perabot kayu tersebut.
Ikrar telah dibacakan dan prosesi ijab telah dilangsungkan, rona kebahagiaan terlihat kedua pasangan pengantin baru ini.
Sesekali mereka menyeka mata yang terlihat berkaca-kaca.
Baca Juga : Awas Baper, Libra dan 4 Zodiak Ini Punya Kepribadian yang Bisa Bikin Orang Lain Merasa Nyaman
Ada rasa haru disana.
"Bahagia sekali rasanya. Pernikahan saya bisa dilihat orang banyak," tutur Suyani pada Tribunjogja.com, sambil matanya dengan tisu.
Pernikahan kedua mempelai memang unik.
Seunik perjalanan cinta mereka.
Keduanya dipertemukan dalam sebuah forum ta'aruf Indonesia (Fortais).
Baca Juga : 6 Zodiak yang Dikenal Sebagai Sosok Misterius,Kamu Termasuk?
Tak saling mengenal dan tak saling sapa, tak lama setelah itu, keduanya memutuskan untuk menikah.
"Ketemunya di awal September. Perkenalan hanya lewat grup Facebook. Sebenarnya untuk ta'aruf ini dibuatkan chat paralel, dan belum boleh chat pribadi. Namun, saya coba hubungi dia (Suyani) lewat WA (whatsApp). Dan kita sepakat untuk menikah," tutur Sophi.
"Kita menerima kekurangan kita masing-masing," timpal dia.
Karena perjalanan cinta mereka yang unik.
Pernikahan kedua mempelai ini pun digelar dengan konsep yang unik pula.
Sebelum prosesi ijab kabul dilangsungkan, mempelai pria terlebih dahulu membacakan ikrar suci sumpah pemuda.
"Sumpah pemuda itu bentuk kecintaan saya pada NKRI, kepada persatuan Indonesia," ungkapnya.
Sophi berharap pernikahan ini akan menjadi pengingat dan doa keberlanjutan rumah tangganya.
Baca Juga : MenilikKisahMenyedihkanSinead O'Connor Saat Remaja: Dari Orangtua Cerai Hingga Tinggal di Penampungan
Dia yakin banyak orang akan mendoakan yang terbaik untuk keluarganya.
Ikrar sumpah pemuda yang dia bacakan juga menjadi harapan dan pengingat bagi seluruh undangan agar tetap menjaga kesatuan dan persatuan satu sama lain.
Ketika ditanya bulan madu, Sophi hanya tersenyum.
Ia mengaku tak punya cukup waktu untuk berbulan madu.
Baca Juga : Kapal Titanic II Dijadwalkan Bakal Berlayar Pada Tahun 2022 dengan Teknologi Modern!
"Setelah ini besuk ada acara sederhana di rumah, terus istirahat karena Senin saya langsung masuk kerja lagi," kelakarnya.
Sementara itu, Humas Saexpo-stock, Ryan Budi Nuryanto menjelaskan pernikahan unik ini digelar sebagai bagian dari acara pameran sekaligus peringatan hari Sumpah Pemuda.
Ryan yang juga sebagai Ketua Forum Ta'aruf Indosia (Fortais) ini mengatakan keunikan lain yakni dilakukan di atas perabot (alat pembuat keramik).
Kedua mempelai saat ijab kobul duduk di atas prabot yang bisa berputar.
Baca Juga : Contek 7 Gaya Rambut Ala Vanesha Prescilla Buat Kamu yang Berambut Pendek!
Hal ini sebagai harapan semoga roda perjalanan kehidupan keluarga baru itu bisa terus berputar.
"Jadi kalau sudah menikah, keduanya harus bisa terus berputar bersama dalam suka-duka," tuturnya.
Sebelum dan sesudah akad nikah yang dipimpin Kepala KUA Banguntapan, Wiharno, kedua mempelai diarak berkeliling stand dalam pameran tersebut.
Arak-arakan itu pun diikuti sedikitknya 28 macam pakaian adat dari berbagai daerah di Indonesia.
Baca Juga : Ngga Pakai Lama, Inilah 4 Cara Hilangkan Bau Mulut dalam Waktu 5 Menit
Usai akad dan arak-arakan seluruh pengunjung pameran dan tamu undangan menyalami dan memberikan selamat.
"Mungkin baru pertama di dunia, pernikahan di atas perabot dan dengan mahar ikrar sumpah pemuda," jelas dia.(*)