Laporan Wartawan GridHot.id, Linda Rahmad
GridHot.id - Pencarain pesawat Lion Air JT 610 yang dilakukan oleh Tim SAR tak kunjung membuah hasil.
Pencarian pesawat Lion Air JT 610 yang dilakukan Tim SAR hanya bisa menemukan serpihan saja.
Pencarian pesawat Lion Air JT 610 yang tak kunjung membuahkan hasil menarik simpati negara tetangga seperti Singapura dan Australia.
Pencarian pesawat Lion Air Jt 610 yang dilakukan hingga Selasa (30/10/2018) di perairan Tanjung Karawang baru bisa menmukan serpihan saja.
"Sekarang sudah temukan yang serpihan saja, belum badan pesawat yang besar," ujar Direktur Kesiapsiagaan Basarnas Didi Hamzah dalam konferensi pers di Kantor Basarnas.
Sebanyak 35 kapal dikerahkan untuk menyisir permukaan dan bawah laut.
Kapal tersebut milik KN SAR, KRI, kapal milik Polri hingga Bea Cukai.
Upaya pencarian pesawat Lion Air JT 610 yang tak kunjung membuahkan hasil menarik simpati negara tetangga.
Direktur Kesiapsiagaan Basarnas Didi Hamzah mengatakan ada dua negara yang menawarkan bantuan untuk upaya pencarian pesawat Lion Air JT 610.
"Yang kami dapatkan dari Singapura, Australia itu menawarkan," ujar Didi Hamzah dalam konferensi pers, di Jakarta, Selasa (30/10/2018).
Australia menawarkan bantuan berupa sistem komunikasi dan sistem deteksi dini.
Terkait hal tersebut, Basarnas belum mengambil keputusan mengenai tawaran tersebut.
Hal tersebut dikarenakan Basarnas masih sanggup melakukan operasi pencarian.
"Kami dengan menilai dari setiap area kejadian, kami masih cukup untuk melakukan operasi pencarian karena ini baru hari kedua," kata Didi.
Pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Tanjung Karawang membawa 189 penumpang yang terdiri dari 179 penumpang dewasa, 1 penumpang anak-anak dan 2 bayi, 2 pilot dan 5 kru. (*)