Find Us On Social Media :

Prediksi Penyebab Pesawat Lion Air JT 610 Jatuh Menurut Pakar Penerbangan Australia

Pakar penerbangan Australia mencoba menganalisis penyebab jatuhnya pesawat Lion Air JT 610

Laporan Wartawan GridHot.ID, Chandra Wulan

GridHot.ID - Pakar penerbangan asal Australia mencoba menganalisis penyebab jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang pada Senin (29/10) pagi.

Geoffrey Thomas, pakar penerbangan Australia sekaligus pemimpin redaksi AirlineRatings.com telah mempelajari berbagai kecelakaan pesawat dan kini tengah menyelidiki bagaimana Lion Air JT 610 jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat.

Menurut pakar penerbangan Australia itu, menghakimi maskapai Lion Air atas jatuhnya Lion Air JT 610 adalah tindakan gegabah.

Hal ini diberitakan oleh Business Insider Singapore.

Baca Juga : Belum Membuahkan Hasil, Singapura dan Australia Tawarkan Bantuan Pencarian Pesawat Lion Air JT 610

"Kita harus berhati-hati. Jangan menghakimi Lion Air. Lion Air Group memiliki lebih dari 300 pesawat dan melayani penerbangan dari dan ke ratusan tujuan di Indonesia. Catatan penerbangan mereka beberapa tahun ini juga cukup baik," kata Thomas.

Ia menambahkan bahwa ada beberapa maskapai dengan catatan buruk, namun Lion Air bukan salah satunya.

Kecelakaan fatal Lion Air sebelum JT 610 terjadi pada tahun 2004.

Menurut catatan Airline Ratings, situs penilaian berbagai maskapai dari seluruh dunia, Indonesia pada tahun 2015 memiliki nilai keamanan penerbangan yang masuk deretan terendah sedunia.

Baca Juga : Beredar Screenshoot Flight Control Gak Berfungsi dan Miss Koordinasi Jadi Dugaan Penyebab Pesawat Lion Air JT 610 Jatuh

Saat itu, 9 dari 10 maskapai dengan nilai terendah adalah maskapai penerbangan Indonesia.