GridHot.ID - Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan TKI Nusron Wahid membenarkan informasi yang beredar dan menyebutkan bahwa Arab Saudi telah mengeksekusi mati tenaga kerja Indonesia (TKI) Tuti Tursilawati.
Tuti Tursilawati merupakan TKI asal Desa Cikeusik, Majalengka, Jawa Barat.
Baca Juga : Tuti Tursilawati Minta Dibawakan Daster Batik dan Camilan Pada Kunjungan Terakhir Ibundanya ke Arab Saudi
"Iya, itu benar," kata Nusron kepada Kompas.com, Selasa (30/10/2018) petang.
Namun, Nusron belum mau menyampaikan secara detil soal eksekusi mati Tuti. Ia mengatakan, keterangan rinci akan disampaikan Kementerian Luar Negeri dan BNP2TKI pada jumpa pers yang akan segera digelar.
"Silakan ikuti konferensi pers di Kemenlu sore ini, sama BNP2TKI juga," kata dia.
Sebelumnya, informasi eksekusi mati Tuti menyebar di media sosial.
Baca Juga : Ahmad Dhani dan Suami Maia Estianty, Irwan Mussry Ternyata Teman Satu Geng
Salah satunya diunggah oleh Direktur Eksekutif Migrant Care Wahyu Susilo, melalui akun Twitter-nya.
Kasus Tuti Tursilawati mencuat sekitar 2011. Ia divonis mati oleh pengadilan di Arab Saudi pada Juni 2011 dengan tuduhan membunuh majikannya.
Baca Juga : Prediksi Penyebab Pesawat Lion Air JT 610 Jatuh Menurut Pakar Penerbangan Australia
Saat itu, Nisma Abdullah, Ketua Umum Serikat Buruh Migran Indonesia, yang mendampingi kasus itu menjelaskan, pembunuhan tersebut tak disengaja lantaran Tuti membela diri dari upaya pemerkosaan majikannya.
Selama bekerja di rumah majikan itu, menurut Nisma, Tuti kerap mendapat pelecehan seksual hingga pemerkosaan.
Baca Juga : Basarnas Unggah 5 Foto yang Diduga Serpihan Pesawat Lion Air JT-610
"Tuti juga dituduh mencuri. Padahal, dia mau lari enggak punya uang. Dia enggak digaji selama bekerja," katanya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul BNP2TKI Benarkan TKI Tuti Tursilawati Dieksekusi Mati di Arab Saudi
(*)