Laporan Wartawan GridHot.ID, Linda Rahmad
GridHot.ID - Ibunda Eko Patrio, Jamini binti Sumopardi meninggal dunia karena serangan jantung.
Ibunda Eko Patrio meninggal dunia pada Selasa (30/10/2018) pukul 15.30 WIB di RS Mitra Keluarga Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Eko Patrio mengenang sosok sang ibunda sebagai pribadi yang tegas dan dermawan.
Baca Juga : Putri Indro Warkop Beri Klarifikasi Terkait Penyebab Kematian sang Ibunda
"Tahun 2016 pernah serangan jantung juga dan ini yang enggak tertolong karena katanya Ibu menahan sakit tapi tidak dirasa. Serangan jantung itu dua hari yang lalu kata dokter, tapi baru dirasa kemarin," ucap Eko ketika ditemui di rumah duka di Perumahan Jatinegara Baru, Tamansari IV, Buaran, Jakarta Timur, Selasa (30/10/2018).
Ibunda Eko Patrio juga menderita penyakit gula dan diabetes.
Dua penyakit inilah yang menyebabkan fungsi jantung ibunda Eko Patrio terganggu.
Baca Juga : Belum Resmi Jadi Pramugari, Lion Air JT 610 Jadi Penerbangan Terakhir Putty Fatikha Rani
Penyakit diabetes inilah yang akhirnya menjalar ke organ jantung.
"Penyakitnya sih pertama diabetes, terus tiba-tiba dari diabet itu jadi menjalar ke jantung dan sebagainya, tapi sehat, pikirannya juga jernih. Cuma serangan jantung itu," ucap Eko.
Sebagai seorang anak, Eko Patrio menyampaikan permintaan maafnya untuk sang ibunda.
Eko juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang sudah membantu mengurus pemakaman jenazah ibunya hingga disemayamkan.
Baca Juga : 4 Fakta di Balik Layar Film Dilan 1991, Iqbaal Ramadhan Ungkap Sisi Lain Karakter Dilan
Jenazah ibunda Eko Patrio akan dimakamkan di TPU Pondok Kelapa, Jakarta Timur pada Rabu (31/10/2018).
Berkat didikan sang ibunda yang tegas, kini Eko dan adik-adiknya berhasil menjadi orang yang sukses.
Sang ibu mendidik Eko dan adik-adiknya untuk bisa mandiri dan tegar.
Baca Juga : Pengahasilannya Capai Rp 1,2 M Tiap Bulan, Intip Hunian Mamah Dedeh yang Kental Nuansa Gold
Hal ini dibenarkan oleh Eko Patrio seperti yang dikutip GridHot dari Kompas.com.
"Ya Allah didikannya dahsyat banget gitu ya, saya merasakan. Didikannya Ibu dan Bapak itu membuat saya jadi mandiri, menjadi saya survive, terus saya menghadapi apa saja tegar," ucap Eko saat ditemui di rumah duka di Perumahan Jatinegara Baru, Tamansari IV, Buaran, Jakarta Timur, Selasa (30/10/2018).
Lebih lanjut Eko mengatakan bahwa sang ibunda mengajarkan sifat dermawan dan santun.
Ibunda Eko bahkan sering menyisihkan rezeki untuk diberikan kepada orang yang membutuhkan.
"Ibu segala-gala... tetap santun, ibu segala-gala... tetap baik. Dan yang paling mendalam buat saya, sedekahnya hebat," kenang Eko.
Dimata Eko, sang ibunda merupakan sosok yang mandiri.
Eko juga mengaku banyak belajar dari sosok sang ibunda ini. (*)