Find Us On Social Media :

Tuti Tursilawati Minta Dibawakan Daster Batik dan Camilan Pada Kunjungan Terakhir Ibundanya ke Arab Saudi

Tuti Tursilawati, TKI yang dieksekusi mati di Arab Saudi (kiri) dan Bu Iti ibu dari Tuti (berkerudung) ditemui staf Migrant CARE Anis Hidayah (blazer biru)

Laporan Wartawan GridHot.ID, Chandra Wulan

GridHot.ID - Tuti Tursilawati, TKI asal Majalengka dieksekusi mati di Arab Saudi pada Senin (29/10) waktu setempat.

Lima bulan sebelum Tuti Tursilawati dieksekusi mati, ibundanya sempat berkunjung ke penjara tempat anaknya ditahan di Arab Saudi.

Kabar eksekusi mati Tuti Tursilawati di Arab Saudi tanpa pemberitahuan kepada pemerintah Indonesia awalnya mencuat dari cuitan Wahyu Susilo, Direktur Eksekutif Migrant Care.

Sebagai informasi, Migrant CARE merupakan lembaga pendampingan dan advokasi yang berfokus terhadap perlindungan buruh migran.

Ketua Pusat Studi Migrasi Migrant CARE, Anis Hidayah membagikan cerita kunjungan ibunda Tuti Tursilawati melalui laman Facebook pribadinya Anis Hidayah.

Berikut salinan lengkapnya:

"Innalillah, duka memdalam untukmu TUTI TURSILAWATI

Pagi tadi jam sekitar 07.00, teman di Kemenlu telpon tapi tidak sempat terangkat.

Akhirnya saya telpon balik.

Baca Juga : Kasus TKI Tuti Tursilawati yang Dieksekusi Mati di Arab Saudi Ternyata Sudah Ada Sejak 2011

'Mba, bisa datang ke kemenlu pagi ini?'