Anakya Jadi Korban Pesawat Lion Air JT 610, Orangtua Pilot Bhavye Suneja Sempat Alami Syok dan Mengurung Diri

Rabu, 31 Oktober 2018 | 19:02
Kolase | Facebook Bhavye Suneja & Capture KompasTV

Orangtua pilot Bhavye Suneja syok setelah mengetahui kabar jatuhnya pesawat Lion Air JT 610

Laporan Wartawan Gridhot.id, Septiyanti Dwi Cahyani

Gridhot.id - Orangtua Bhavye Suneja di New Delhi syok setelah mengetahui kabar pesawat Lion Air JT 610 jatuh di perairan Karawang pada Senin (29/10/2018) lalu.

Bhavye Suneja merupakan pilot dari Pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkalpinang di perairan Karawang, Senin (29/10/2018).

Kabar tentang orangtua pilot Bhavye Suneja yang syok setelah mengetahui kabar jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di perairan Karawang ini diketahui dari penjelasan pihak kerabatnya.

Baca Juga : 5 Kecelakaan Pesawat Paling Mengerikan di Indonesia, Ada yang Bangkai Pesawatnya Belum Ditemukan Sampai Hari Ini

Seperti yang dilansir dari Tribun Jatim (30/10/2018), rumah orangtua Bhavye Suneja di New Delhi, India didatangi oleh sejumlah kerabat.

Sementara itu, berdasarkan laporan dari Kompas TV, ayah Bhavye Suneja enggan berbicara dan terlihat sangat murung.

Sedangkan ibu dan saudara Bhavye Suneja tidak mau keluar dari kamar dan terus mengurung diri.

Baca Juga : Dugaan Penyebab Jatuhnya Pesawat Lion Air JT 610 Menurut Para Pengamat: dari Gangguan Teknis Hingga Kemungkinan Terjadinya Bird Strike

Seorang kerabat yang bernama Anil Gupta juga mengatakan bahwa ayah Bhavye Suneja sedang dalam kondisi yang tidak baik.

"Ayahnya dalam kondisi yang tidak baik untuk berbicara atau melakukan apapun," kata Anil.

Saudara dan ibunya tidak mau keluar dari kamar," lanjut Anil.

Baca Juga : Pesawat Lion Air JT 610 Jatuh, Inilah Jumlah dan Ketentuan Ganti Rugi yang Harus Diterima Korban Kecelakaan Pesawat

"Mereka dalam kondisi terpukul," pungkasnya.

Setelah sempat menolak untuk keluar dari rumah, akhirnya kedua orangtua Bhavye Suneja bersedia menampakkan diri.

Namun, mereka tetap enggan memberikan pernyataan saat keluar dari kediamannya.

Baca Juga : Tak Hanya Pegawai Kemenkeu, 3 Anggota Polri Juga Jadi Penumpang Pesawat Lion Air JT 610 yang Jatuh di Perairan Karawang

Melansir dari Intisari Online (30/10/2018), pihak keluarga Bhavye Suneja di New Delhi akan segera bertolak ke Jakarta untuk menemui istri Bhavye dan menemaninya menunggu kabar evakuasi.

Pada Selasa (30/10/2018) pagi, keluarga Bhavye terlihat keluar menuju bandara New Delhi.

Ketika bertemu awak media di kediamannya, ibunda dan keluarga Bhavye meminta agar semua pihak turut mendoakan anaknya yang saat ini masih belum ditemukan.

Baca Juga : Sri Mulyani Menangis Saat Dampingi Keluarga Pegawai Kemenkeu yang Jadi Korban dalam Jatuhnya Pesawat Lion Air JT 610

Untuk tambahan informasi, Bhavye Suneja telah bekerja sebagai pilot di Lion Air sejak tahun 2011.

Ia juga telah memiliki pengalaman lebih dari 6.000 jam terbang.

Sebelum jatuh ke perairan Karawang, Bhavye sempat menghubungi menara pengawas ATC dan mengatakan tentang keinginannya untuk kembali ke landasan alias return to base (RTB).

Baca Juga : Seorang Nelayan di Muara Bungin Mendengar Suara Ledakan Saat Pesawat Lion Air JT 610 Jatuh di Perairan Karawang

Pihak menara juga telah menerima pesan tersebut dan berusaha untuk mengarahkan pesawat.

Namun, nahas.

Pesawat sudah hilang kontak hingga akhirnya tak bisa dijangkau lagi.

Baca Juga : Pesawat Lion Air JT 610 Jatuh, 20 Pegawai Kemenkeu Dikabarkan Berada di dalam Penerbangan Tersebut

Bhavye sendiri merupakan warga negara India dan lulusan dari sekolah pilot Bel Air International di California. (*)

Tag

Editor : Septiyanti Dwi Cahyani

Sumber intisari online, Tribun Jatim