Beredar Video Penumpang Tolak Terbang Lantaran Cium Bau Menyengat, Pesawat Diduga Muat 3 Ton Durian

Selasa, 06 November 2018 | 14:02
Instagram @bengkuluinfo

Penumpang ogah terbang lantaran pesawat memuat 3 ton durian

Laporan wartawan GridHot.ID, Dewi Lusmawati

GridHot.ID - Belum usai duka negeri ini akibat bencana kecelakaan pesawat Lion Air JT 610, sebuah video terkait penerbangan pesawat kembali mencuri perhatian.

Video yang beredar di media sosial Instagram, Facebook dan YouTube itu merekam aksi sejumlah petugas bandara yang tengah menurunkan barang muatan dari pesawat.

Dalam keterangan, video disebut bermula dari penolakan sejumlah penumpang pesawat yang menolak untuk terbang lantaran mencium bau menyengat yang diduga berasal dari muatan 3 ton durian yang diangkut pesawat.

Baca Juga : Pernah Jadi Penerbang Pesawat Tempur, Kabasarnas Tak Kuasa Tahan Tangis Hadapi Keluarga Korban Pesawat Lion Air JT 610

Video sebuah pesawat mengakut 3 ton durian di kawasan Bengkulu beredar di media sosial, Selasa (6/11/2018).

Video tersebut diunggah di Instagram @bengkuluinfo dan kanal YouTube Degoey Barusta.

Dalam video itu, tampak sejumlah penumpang maskapai turun dari pesawat karena adanya bau durian yang menyengat.

Tampak pula beberapa penumpang protes akan adanya pesawat yang mengangkut 3 ton durian tersebut.

Baca Juga : Beda Dari Daftar Manifes Penumpang Pesawat Lion Air JT 610, Polisi: Hasil Antemortem Ada 3 Anak dan 2 Bayi

Dikutip GridHot.ID dari unggahan akun Instagram @bengkuluinfo pada 6 November 2018, sebuah keterangan panjang ditulis terkait video tersebut.

Keterangan yang ditulis tampak menceritakan pengalaman seorang penumpang di pesawat tersebut.

Penumpang itu mengungkapkan, dirinya bersama tim band Steven & Coconuttreez selesai manggung di acara Soundsation, di Pantai Panjang Bengkulu.

"Pada akhirnya harus saya menceritakan kejadian pagi tadi di bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu.

Setelah selesai Band sy Steven & coconuttreez perform kemaren malam di acara soundsation di pantai panjang Bengkulu.

Baca Juga : Temukan Jasad Korban Pesawat Lion Air JT 610, Penyelam Tim SAR: Saya Hanya Bisa Menangis dalam Air

Paginya Saya bersama temen-temen back to Jakarta menumpang pesawat Sriwijaya SJ 091.

Rencana take off 10:50.Setelah menunggu beberapa saat di ruang tunggu, tibalah penumpang di panggil utk menaiki pesawat.

Rombongan kita naik terakhir di antara penumpang lain.

Saat memasuki pesawat, aroma DUREN sudah terasa.

Makin lama makin menyengat + panas (AC off) gmn rasanya???Saya panggil pramugari, saya complain.

Udah bau duren plus panas.

Baca Juga : Ditangkap! Ini Perempuan Penyebar Hoax Pesawat Lion Air JT 610 Jatuh

Si pramugari menyodorkan kertas, dia bilang 'Pak..kalo complain,isi aja ya di kertas itu' hah????Si pramugari saya liat coba berbicara sama petugas.

Lama kelamaan saya jengkel juga, kok di anggap sepi ini complain.

Akhirnya saya bangun dari kursi dan samperin pramugari itu lagi.

Akhirnya saya berhadapan dengan si petugas, si petugasnya ngomong gini : 'Pak..peswat sudah mau takeoff kok. Ntar kalo sudah di atas bau durennya pasti hilang'.

Di situlah asal muasal kemarahan saya.

Kemudian si petugas tadi masuk ke kockpit dan bicara dng Kapt Pilot.

Trus keluar dan bicara.

Baca Juga : Remuk dan Penyok di Berbagai Sudutnya, Berikut Penampakan Turbin Pesawat Lion Air JT 610

Petugas : 'kita tetap terbang ya Pak..nanti baunya hilang kok'.

Saya : Mas...ini bau durennya parah bgt, 1 jam lho kita nyium bau beginian nanti di atas. Trus km tau gak kecelakaan peswat mandala yg gagal take off di medan???"

Akhirnya saya berteriak ke arah penumpang lain.

'Apakah yang ada di pesawat ini mau terbang???'.

Jawab penumpang 'tidaaakkk!!'.

Say : nah..liat ya mas, gak ada yang mau terbang, berarti bukan hanya saya, tetapi seluruh penumpang di pesawat ini!!!""

Petugas : 'aman kok mas..'

Sy : 'mas ini pasti durennya banyak,soalnya baunya parah'

Petugas : 'ada sekitar 3 ton mas...'

Baca Juga : Lebih Besar dari Airbus A380, Beginilah Penampakan Pesawat Terbesar di Dunia yang Pernah Muncul di Film Fast and Furious 6

Saya : 'hah?? 3 ton??'

Akhirnya saya dan team maksa turun dari pesawat, dan di ikuti oleh penumpang lain.

Sampai di bawah saya sedikit bersitegang dengan petugas.

Bahkan teman2 hampir bentrok fisik dengan mereka.

Saya tetep ngotot untuk gak mau terbang kecuali duren duren yg 3 ton itu di turunkan.

Ngototnya saya di dukung oleh seluruh penumpang.

Bahkan ada ibu-ibu yg sudah tua sangat tersiksa dng bau duren tersebut. Mereka semua baru bersuara (tau donk kalo emak-emak ngomel).

Setelah perdebatan panjang akhirnya si petugas itu bilang "ok..duren kita turunkan...Bpk2 dan Ibu2 silahkan menunggu di ruang tunggu""

Sy gak mau percaya begitu saja omongan si petugas.

Baca Juga : Tak Ada di Manifes Daftar Penumpang, Nama Arif Yustian Dipastikan Jadi Korban Kecelakaan Pesawat Lion Air JT 610

"mas..penumpang akan sy bawa ke ruang tunggu, tetapi harus ada dari pihak kita yg akan memastikan bahwa duren2 itu benar benar turun.." gmn???

Petugas : OK

Akhirnya kita menuju ke ruang tunggu, dari jarak kira2 50 meter kita melihat duren2 itu di turunkan.

Video ini di ambil dari M Rival Himran.

Singkat cerita akhirnya kita terbang jam 12:05 dan landing dengan selamat jam 13:00

Saat sy keluar dari terminal, sy kembali bertemu dng pramugari yg di pesawat tadi.

kita ngobrol

Pramugari : " Pak...mohon maaf kejadian tadi ya...kita ga bisa berbuat apa2. Asal Bpk tau...Kapt pilot sudah memberi warning akan ada masalah dng duren2 itu, jumlahnya sangat banyak, dan packagingnya jelek"

Nah....ternyata kapt pilotnya juga ga setuju utk bawa itu duren 3 ton!!trus siapa itu berani beraninya nyuruh terbang?????Siapa ni orang????," tulis @bengkuluinfo dalam keterangan unggahanya.

Baca Juga : 6 Fakta Syachrul Anto, Penyelam yang Gugur dalam Pencarian Korban Jatuhnya Pesawat Lion Air JT 610

Sementara itu dari dalam video yang diunggah terdengar seorang pria berkata:

"Sekarang pihak bandara, menurunkan durian, seberat tiga ton.

Ya, terimakasih untuk pihak bandara yang sudah, menuruti permintaan penumpang.

Tadi sempat ribut, jadi sekarang diturunin.

Oke, bagus, bagus pak! Turunin terus!," ujar seorang pria dalam video.

Sementara itu, di video kedua terlihat seorang pria berbaju coklat bernegosiasi dengan sejumlah petugas yang mengenakan rompi hijau.

Sementara itu dikutip dari Tribun Jakarta di laman Facebook M Rival Himran terdapat postingan yang menceritakan pengalaman menggunakan pesawat yang membawa durian sebanyak 3 ton tersebut.

M Rival Hamrian mengatakan, selama di kawasan Bengkulu terdapat banyak cerita yang ia dapatkan.

Hingga dirinya akan kembali Jakarta dengan menumpang sebuah maskapai dan marah-marak karena bau durian.

Baca Juga : Penyelam Evakuasi Pesawat Lion Air Meninggal, Ini Postingan Sang Istri yang Menyayat Hati

Ia kemudian sempat turun pesawat dan memancing penumpang lainnya untuk ikut turun dan mendesak agar durian dikeluarkan.

"Terima kasih Bumi Raflesia Bengkulu..,Penuh cerita ye dari Happy coz We are Family...

sampe pulang jkt barusan anak anak team marah2 ke maskapai (demi menjaga ga perlu saya sebutin) pesawatnya..

dalam pesawat bau duren,sempat turun pesawat dan mancing penumpang lain untuk turun dan minta duren yang ternyata beratnya 3 ton di keluarin,dan ngototnya berhasil.

nambah pin lu mair..kwkwk #ayaayawae #durentigaton #agakparno," tulisnya.

M Rival Himran juga memposting sebuah video bersama rekannya ketika keluar dari pesawat.(*)

Tag

Editor : Dewi Lusmawati

Sumber Facebook, Instagram, tribun jakarta