Find Us On Social Media :

Pemuda Mabuk Rebusan Pembalut di Kudus, Begini Fakta-faktanya...

Fenomena remaja mengonsumsi air rebusan pembalut di Jawa Tengah mulai marak.

GridHOT.id - Aksi sejumlah remaja mabuk dengan air rebusan pembalut di Kabupaten Kudus, menyita perhatian Badan Narkotika Negera Provinsi (BNPP) Jateng.

Kepala Bidang BNNP Jateng AKBP Suprinarto menyampaikan, beberapa remaja yang diamankan oleh BNNP Jateng karena mabuk rebusan pembalut di Kabupaten Kudus sehari-hari tercatat sebagai anak jalanan.

Baca Juga : Demi Karier, Vega Darwanti Rela Pisah Ranjang dengan Suami Dan Jauh Dari Anak-Anaknya

Baca Juga : Khawatir Pasanganmu Selingkuh? Sadap Aja WhatsAppnya

Baca Juga : Rumah Tangganya Sering Diterpa Isu Tak Sedap, Nagita Slavina Kerap Minta Cerai dari Raffi Ahmad Saat Bertengkar

"Lebih dari satu yang kami amankan. Usia mereka mulai dari 13 tahun hingga 16 tahun. Ada warga Grobogan juga."

"Awalnya kami amankan satu dan dia bercerita jika sering mabuk rendaman pembalut beramai-ramai," kata Suprinanto saat dihubungi Kompas.com, Jumat (9/11/2018).

Berikut fakta singkat remaja mabuk rebusan pembalut di Kabupaten Kudus.

1. Pembalut Bekas

Dijelaskan Suprinanto, anak-anak jalanan yang "fly" rebusan pembalut di Kudus tersebut memeroleh pembalut dari pembalut bekas yang dipungut dari sampah.

Pembalut bekas tersebut, sambung dia, selanjutnya direbus dengan air putih. "Setelah dibiarkan dingin kemudian diminum."

"Pembalut bekas tersebut dipunguti dari sampah tapi perkembangannya ada juga yang menggunakan pembalut baru," ungkap Suprinanto.