Menyayat Hati, Inilah Unggahan Pacar Pramugari Lion Air JT 610 Setelah Jenazah Kekasihnya Dimakamkan

Minggu, 11 November 2018 | 12:00
Kolase/Instagram @apryfadhil

Mhd. Husni Fadhil dan Mery Yulianda, kekasihnya, pramugari Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Karawang pada 29 Oktober 2018.

Laporan Wartawan GridHot.ID, Chandra Wulan

GridHot.ID -Pramugari korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610, Mery Yulyanda telah dimakamkan.

Duka menyelimuti seluruh keluarga korban, tak terkecuali Husni Fadhil, kekasih pramugari Lion Air JT 610 Mery Yulyanda.

Jenasah sang kekasih, Mery Yulyanda sang pramugari Lion Air JT 610 akhirnya dimakamkan setelah berhasil diidentifikasi tim DVI RS Polri, Jakarta Timur.

Melalui akun Instagram pribadinya @apryfadhil, Fadhil pun mengunggah momen pemakaman sang kekasih.

Baca Juga : Penyelam yang Meninggal Dunia Saat Evakuasi Lion Air Baru Seminggu Kembali dari Palu

Sambil memegang potret Mery yang tersenyum manis, Fadhil terlihat tak kuasa menahan kesedihannya.

Matanya terus menatap pusara sang kekasih yang dipenuhi bunga-bunga cantik.

"Selamat Jalan Sayang, Allah Bersama mu," tulis Fadhil pada captionnya.

Instagram/apryfadhil
Instagram/apryfadhil

Husni Fadhil memegang foto sang kekasih Mery Yulianda, pramugari Lion Air JT 610 yang tewas saat pesawat tersebut jatuh di perairan Karawang, 29 Oktober 2018.

Sebelum teridentifikasi, Fadhil sempat meyakini jika perempuan yang akan dilamarnya itu masih selamat.

Baca Juga : Beredar Rekaman Black Box Berisi Percakapan Pilot dan Kopilot, Kominfo Sebut Bukan dari Lion Air JT 610

Hal ini terlihat dari unggahan Instagramnya di hari jatuhnya pesawat yang mengangkut 181 penumpang dan 8 kru pesawat tersebut.

Instagram/apryfadhil
Instagram/apryfadhil

Unggahan Husni Fadhil tepat di hari jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 (29 Oktober 2018).

Dan kini, dimakamkannya sang kekasih turut pula mengubur rencana manis keduanya yang akan menggelar lamaran pada bulan April 2019 mendatang.

Selamat jalan Mery Yulyanda dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kekuatan.

Kesedihan keluarga korban pesawat Lion Air JT 610 terlihat di berbagai momen.

Baca Juga : Adelia Pasha Kenang Masa-Masa Bekerja Sebagai Pramugari Lion Air

GridHot.IDsebelumnya memberitakan bahwa istri salah satu korban juga meronta dan menangis saat prosesi tabur bunga di perairan Karawang.

Wanita itu terus menangis dan berteriak histeris:

"Saya nggak mau pulang, saya mau di laut sama suami saya".

Mendengar hal tersebut, tim medis dan sejumlah aparat yang berada di atas kapal pun segera mencegah niat wanita itu.

Baca Juga : Obrolan Terakhir Pramugari Lion Air JT 610 dengan Kekasih Sebelum Hilang Kontak

Ia ditahan agar tidak melanjutkan keinginannya untuk terjun ke lautan lepas.

Tim medis dan sejumlah aparat yang berada di atas kapal terus berusaha menenangkan wanita tersebut.

"Ibu, tenang ibu... tenang",tutur tim medis sebagaimana dikutip dari Grid.ID (7/11/2018).

Tragedi jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 hingga saat ini masih diselidiki penyebabnya oleh pihak yang berwenang, yakni Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dan kepolisian.

Baca Juga : Pengakuan Mantan Pramugari Lion Air yang Pernah Alami Dua Kali Kecelakaan Pesawat

Pesawat sempat mengalami beberapa masalah sejak penerbangan sebelumnya.

(*)

Tag

Editor : Chandra Wulan

Sumber nova.id, Grid.ID, GridHot.ID