Laporan Wartawan GridHot.ID, Chandra Wulan
GridHot.ID - Wahana bianglala di Pasar Malam Sekaten Yogyakarta terbalik pada Minggu (11/11).
Awalnya bianglala berhenti akibat beberapa 'sangkar' macet, lalu miring dan terbalik.
Proses penyelamatan penumpang bianglala terbalik memakan waktu sekitar tiga puluh menit.
Tribun Jogja mewartakan sebelumnya, bahwa berita awal tentang terbaliknya bianglala di sekaten menyebar di media sosial.
Baca Juga : 20 Fakta Menarik Lady Diana Terungkap, Dodi Al Fayed Ternyata Tak Benar-benar Dicintainya
Salah satunya melalui Facebook akun Asep Nugroho Led, Minggu (11/11) sekitar pukul 20.30 WIB.
Keterangan pengunjung dan petugas pengamanan
Melansir dari Tribun Jogja, seorang saksi bernama Nurdin mengungkapkan bahwa peristiwa terjadi sekitar pukul 18.30-18.45 WIB.
Ia sudah hendak pulang, namun sempat menengok ke belakang.
Baca Juga : 8 Ciri Pria yang Akan Mencintaimu Selamanya, Apakah Ada di Kekasihmu?
Saat itulah Nurdin melihat ada tiga gerbong dalam keadaan terbalik.
Nurdin pun mengabadikan peristiwa ini dalam sebuah video.
"Peristiwa terbaliknya ini terjadi dua kali. Pertama seperti di video saya. Lalu, bianglala bergerak ke arah sebaliknya, sudah hampir mendekati tanah, gerbong lain justru terbalik lagi. Ada satu keluarga di dalam gerbong yang terbalik," jelasnya kepada Tribun Jogja melalui telepon.
Setelah itu Nurdin mengaku tak tega mengabadikan peristiwa yang kedua.
Baca Juga : Menyayat Hati, Inilah Unggahan Pacar Pramugari Lion Air JT 610 Setelah Jenazah Kekasihnya Dimakamkan
Sebab, ada anak kecil yang membawa balon di dalam kabin bianglala yang terbalik.
Keluarga yang dilihatnya tak sampai jatuh dari bianglala.
Mereka terperangkap dalam atap di kabin bianglala yang terbalik.
Hingga bianglala berhenti total, Nurdin tak melihat korban luka maupun petugas medis.
Ia pun pulang sekitar pukul 20.00 WIB.
Baca Juga : Mau Turunkan Berat Badan 1 kg Per Hari? Cobain Diet Air Putih Aja!
Sementara itu, Totok, petugas pengamanan Pasar Malam Perayaan Sekaten (PMPS) mengatakan peristiwa terjadi sekitar pukul 19.00 WIB.
Menurut Totok, kecelakaan berawal dari salah satu kabin yang tidak seimbang.
Saat terjadi kecelakaan, hanya ada lima kabin yang terisi, lanjutnya.
Salah satunya berisi tiga penumpang yang merupakan satu keluarga: suami, istri dan satu anaknya.
Baca Juga : Sifat Asli Maia Estianty Terbongkar Saat Berkunjung ke Gerai Suaminya, Irwan Mussry
Ketiganya naik hanya di satu sisi bianglala untuk mengambil swafoto.
"Saat kecelakaan, hanya ada 5 gerbong permainan Bianglala yang terisi. Nah, ada salah satu gerbong yang dinaiki suami istri dan satu anaknya. Naiknya di satu sisi untuk selfie hingga tidak seimbang dan mengakibatkan gerbong menjadi terbalik," ungkapnya.
Ketika satu kabin terbalik, tiga gerbong lain yang kosong pun ikut tertarik dan terbalik.
"Ketika salah satu sudah terbalik, ada tiga gerbong lain yang tertarik dan ikut terbalik. Tapi ketiga gerbong yang lain kebetulan kosong. Padahal sebelumnya pengelola sudah memperingatkan agar gerbong jangan sampai dinaiki satu sisi," jelasnya.
Baca Juga : 5 Potret Harmonis Keluarga Yuri Kemal Fadlullah, Mantan Terindah Artis Cantik Nabila Syakieb
Mengetahui hal tersebut, pihaknya langsung turut melakukan pengamanan. Sedangkan dari pengelola langsung melakukan evakuasi secara manual dengan naik ke atas bianglala.
"Kita lakukan pengamanan di bawah, yang naik untuk mengamankan dari pengelola. Sebelumnya juga tidak ada masalah dengan permainan, ini murni kesalahan dari penumpang," terangnya.
Penjelasan Polda Yogyakarta
Mengutip dari laman Instagram resmi Polda D.I. Yogyakarta,
"Petugas dari Satsabhara dan Polsek Gondomanan mendatangi dan mengamankan TKP terjadinya wahana bianglala macet di Arena Pasar Malam Perayaan Sekaten, Minggu malam 11 November 2018.
Setelah menerima laporan terjadinya wahana macet, Sabhara Polresta Yogyakarta langsung menuju TKP.
Berdasarkan laporan, sebuah wahana bianglala yang sedang beroperasi mengalami masalah di beberapa kabinnya.
Baca Juga : Bergaya Eropa Klasik Lengkap dengan Kolam Renang, Inilah 5 Potret Rumah Mewah Mayangsari!
Terdapat penumpang yang sedang berada di kabin tersebut.
Akibat macetnya kabin tersebut, posisi kabin menjadi berbalik dan membahayakan penumpang yang ada di dalamnya.
Dalam situasi tersebut, wahana bianglala bisa dihentikan mesinnya.
Beberapa penumpang sempat hampir terjatuh, tetapi kemudian bisa diturunkan dari kabin yang macet.
Tidak ada korban jiwa.
Wahana bianglala yang terbalik di Pasar Malam Perayaan Sekaten telah dipasangi garis polisi pada Minggu (11/11) malam
Baca Juga : Intip Apartemen Mewah Marshanda, Lemari Bajunya Udah Kayak Toko!
Saat berita ini ditulis, TKP telah diamankan petugas dari Satuan Sabhara Polresta Yogyakarta.
Penyebab pasti kejadian masih dlm penyelidikan petugas Polsek Gondomanan dan Satreskrim.
Update info:
Pengoperasian wahana bianglala tersebut dihentikan setelah kejadian tadi. Petugas akan melakukan pemeriksaan secara mendalam atas semua aspek pada wahana bianglala tersebut."
Baca Juga : Berpenghasilan Lebih Dari Rp 1 Miliar, Intip Ruangan Favorit Rudy Salim!
Pengelola Pasar Malam Perayaan Sekaten dipanggil kepolisian
Dilansir dari Kompas.com, polisi memanggil para pengelola seluruh wahana permainan di Pasar Malam Sekaten Yogyakarta setelah kejadian berhentinya bianglala secara tiba-tiba hingga menyebabkan kabin penumpang miring dan terbalik, Minggu (11/11/2018).
"Pemilik wahana Sekaten hari ini semuanya dipanggil," ujar Kasat Reskrim Polresta Yogyakarta, Kompol Sutikno saat dihubungi Kompas.com, Senin (12/11/2018).
Pemanggilan oleh Sat Intel Polresta Yogyakarta, lanjut dia, bertujuan untuk memastikan bahwa setiap wahana memiliki izin dan standar keselamatan.
Baca Juga : Berlinang Air Mata, Rahmawati Kekeyi: Sejak Kecil Aku Ingin Tidur Sama Mama
Menurut Sutikno, kepastian keselamatan setiap wahana ini penting supaya kejadian seperti pada hari Minggu kemarin tidak terulang lagi.
"Keselamatan itu penting dan supaya tidak terulang kembali. Demi masyarakat, SOP keselamatannya harus ada," ungkapnya.
Sampai saat ini, polisi masih mendalami penyebab dari insiden wahana bianglala di Pasar Malam Sekaten.
Dugaan awal, kejadian itu disebabkan permasalahan teknis pada baut.
"Sementara dugaannya itu (masalah teknis pada baut), kami akan dalami lagi," ungkap Sutikno.
Baca Juga : Resmi Jadi Nyonya Irwan Mussry, Maia Estianty Disambut Pesta Geng Tempe di Restoran Mewah
Pasar Malam Perayaan Sekaten biasanya digelar selama dua minggu hingga satu bulan untuk memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW.
Berbagai wahana permainan dan jajanan mewarnai perayaan ini.
Bianglala adalah salah satu wahana favorit pengunjung selain kora-kora dan ombak banyu di Sekaten.
Peristiwa ini tentu bisa jadi pengingat bagi pihak pengelola untuk lebih teliti dan pengunjung untuk lebih hati-hati saat menaiki wahana permainan di Pasar Malam Perayaan Sekaten.
(*)