Atap Rumah Ustadzah Mamah Dedeh Dimakan Rayap, Kini Disulap Bak Istana!

Senin, 12 November 2018 | 19:34
Instagram/@mamahdedeh24

Mamah Dedeh

Gridhot.ID - Ustadzah Mamah Dedeh wajahnya cukup akrab di pemirsa tv tanah air.

Ceramahnya cukup tegas dan berbobot sehingga memiliki penggemar yang cukup banyak.

Tak hanya sukses sebagai pendakwah, Mamah Dedeh juga menekuni banyak bisnis.

Baca Juga : Sebelum Punya Rumah Mewah, Najwa Shihab Pernah Tinggal di Rumah Transit

Tak heran jika wanita 67 tahun itu menikmati pundi-pundi rupiah dalam kehidupannya.

Baru-baru ini dalam acara Alvin and Friends (30/10/2018), Mamah Dedeh tampak menunjukkan hunian megahnya.

Siapa sangka jika rumah Mamah Dedeh tersebut nampak megah dengan nuansa emas yang dipadu dengan warna putih.

Tak hanya dindig dan langit langit terlihat juga beberapa funiture dan hiasan rumah Mamah Dedeh berwarna emas.

Baca Juga : Kediaman Jennifer Dunn Dekat Dengan Rumah Kosong Berhantu, Tetangga Mengaku Ngeri Lewat di Depannya

Mulai dari almari, bunga hinngga bingkai foto tampak berwarna senada.

Melihat hal tersebut, rupanya Mamah Dedeh memiliki alasan sendiri dalam memilih warna emas.

Mamah Dedeh mengungkap bahwa dulu ia kerap melihat petinggi petinggi dan orang kaya di daerah Sumatra Selatan memiliki rumah bernuansa emas.

Baca Juga : Yang Satu Lebih Gelap, Inilah Perbedaan Tampilan Rumah Ahmad Dhani dan Maia Estianty

"Saya itu sering ceramah ke daerah Sumatera Selatan, ternyata saya lihat rumah pejabat, rumah bupati, rumah walikota rumah-rumah orang kaya yang ngundang mamah itu rumahnya kebanyakan emas," cerita Mamah Dedeh.

Sehingga Mamah Dedeh tertarik untuk memiliki rumah yang demikian.

"Saya sangat tertarik, di otak saya kalo rumah saya emas juga keren nih," jelasnya.

Hingga suatu hari Mamah Dedeh mendapati rumahnya yang harus direnovasi kala itu.

Mamah Dedeh mengungkap jika sebagian besar atap rumahnya telah dimakan rayap, sehingga memungkinkannya untuk mengganti.

"Tadinya kan rumah mamah udah puluhan tahun, terus atapnya udah kena rayap semua terus kalo mau ganti ya diganti semua, habis itulah ide yang sudah sekian tahun terealisasikan," tambahnya. (*)

Tag

Editor : Agus Sulistriyono