Laporan Wartawan Gridhot.ID, Septiyanti Dwi Cahyani
Gridhot.ID - Perkembangan tentang kasus Jamal Khashoggi, jurnalis Arab Saudi yang hilang di Turki masih terus bergulir hingga kini.
Selama ini, Jamal Khashoggi diberitakan tewas karena dibunuh di Turki setelah dinyatakan hilang sejak 2 Oktober lalu.
Pemerintah Arab Saudi sudah menangkap 18 orang dan memecat lima pejabat senior pemerintahan sebagai lanjutan investigasi kasus pembunuhan Khashoggi.
Baca Juga : Ternyata Mayoritas Kelompok Pembunuh Jamal Khashoggi Adalah Anggota Militer Arab Saudi
Setelah berminggu-minggu mengatakan bahwa Jamal Khashoggi masih hidup saat meninggalkan konsulat, pemerintah Arab Saudi pun akhirnya mengakui Khashoggi terbunuh di konsulat.
Kematian Khashoggi tentu saja meninggalkan duka yang mendalam bagi pihak keluarga.
Melansir dari Kompas,com, dua putri Khashoggi mengenang sang ayah lewat sebuah tulisan yang diterbitkan oleh The Washington Post.
Dalam tulisan tersebut, keduanya menggambarkan sosok Khashoggi di mata mereka dan bersumpah untuk terus menjaga semangat sang ayah sepanjang hidup mereka.
"Ini bukanlah sebuah eulogi, karena itu akan menjadi penutupan," tulis dua putri Khashoggi, Noha Khashoggi dan Razan Jamal dalam tulisan yang dipublikasikan secara online oleh The Washington Post, Jumat (23/11/2018).
"Sebaliknya, ini adalah janji bahwa cahayanya tidak akan pernah pudar, bahwa warisannya akan tetap bertahan dalam diri kami," lanjut tulisan itu.