VEI tergantung pada volume keseluruhan letusan, tingginya, dan berapa lama berlangsung.
Ini adalah skala logaritmik yang berkisar dari 0 hingga 8: ini berarti bahwa VEI 8 sepuluh kali lebih kuat daripada VEI 7, dan seratus kali lebih kuat daripada VEI 6.
Letusan kaldera Toba terjadi secara eksplosif dan begitu instan sehingga menciptakan ketidakseimbangan besar dalam iklim global.
Suhu rata-rata permukaan bola bumi turun setidaknya 3˚C karena abu di atmosfer.
Perubahan iklim seperti itu dalam waktu singkat dianggap bertanggung jawab atas hambatan dalam evolusi manusia: populasi manusia mungkin telah berkurang menjadi beberapa ribu orang hanya pada waktu itu. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Dua Letusan Gunung Api di Indonesia yang Lebih Dahsyat dari Erupsi Gunung Krakatau 1883.