"Jadi uang panaik ini, kita gunakan sebagai tabungan Fitria dan Ikbal. Bukan untuk foya-foya dalam resepsi pernikahan," ujar Saparuddin.
"Walaupun ada kita gunakan dalam resepsi tidak seberapaji (tetapi tidak seberapa) karena kita pikir nanti anak kita mau berumah tangga," tambahnya.
Pernikahan Fitria dan Ikbal telah berlangsung pada Rabu (19/12/2018) lalu.
Tak heran bila panaik emasnya tergolong fantastis. Ternyata, ayah Fitria dan ayah Ikbal merupakan penjual emas di salah satu pasar di Palu, Sulawesi Tengah.
Kedua orangtua juga memiliki kedekatan hubungan kerabat, sehingga keduanya makin dimudahkan dalam menikah.
Besarnya panaik juga disesuaikan dengan kesanggupan dari pihak keluarga Ikbal.
Bahkan, jarak rumah Fitria dan Ikbal tak terlalu jauh, yakni sekitar 300 meter.(*)