Rahmat mengatakan jika tsunami Selat Sunda tak terdeteksi lantaran aktivitas vulkanik, bukan gempa bumi, fenomena yang memang BMKG belum bisa mendeteksinya.
"Ada gempa, tsunami, likuifaksi, longsor, bayangkan. Sebuah kota dihajar bersamaan dengan empat bencana sekaligus. Jangankan empat, satu saja gempa bumi saja sudah memporak-porandakan, sudah banyak korban," kata Rahmat.(*)
Source | : | BBC Indonesia |
Penulis | : | Seto Ajinugroho |
Editor | : | Seto Ajinugroho |
Komentar