Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Sedang Asyik Berduaan dengan Mahasiswinya di Kamar Kos, Oknum Dosen di NTT Digerebek Anak dan Istrinya Sendiri

Dewi Lusmawati - Kamis, 10 Januari 2019 | 10:53
Ilustrasi penggerebekkan pasangan selingkuh
SURYAMALANG.COM/Iksan Fauzi

Ilustrasi penggerebekkan pasangan selingkuh

Baca Juga : 3 Analisis Deddy Corbuzier Soal Vicky Prasetyo Grebek Rumah Angel Lelga: Sebut Angel Benar-benar Selingkuh Hingga Settingan

Lantas untuk menghindari praktik persekusi, maka DPR dan pemerintah sepakat untuk memperketat ketentuan di Pasal 484 ayat (2).

Pasal itu nantinya bagaimana mengatur pihak-pihak yang mengadukan orang-orang yang diduga melakukan tindak pidana perzinaan.

Pasal 484 ayat (2) draf RKUHP juga menyatakan tindak pidana zina tak bisa dilakukan penuntutan ke meja hijau kecuali atas pengaduan suami, istri atau pihak ketiga yang tercemar atau berkepentingan.

Frasa pihak ketiga yang tercemar atau berkepentingan kemudian diganti dengan suami, istri, orangtua, dan anak.

Baca Juga : Sebut Angel Lelga Selingkuh, Vicky Prasetyo: Se-Indonesia Harus Tahu!

"Jadi tidak semua orang bisa mengadukan. Ayat 2 ini menegaskan delik aduan suami, istri, orangtua dan anak. Disepakati," ujar Ketua Panja RKUHP Benny K. Harman saat memimpin rapat tim perumus dan sinkronisasi RKUHP antara pemerintah dan DPR di ruang Komisi III, Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (5/2/2018) silam.

Jadi, jika suami/istri/anak mengetahui adanya pelakor/pebinor yang merebut pasangan resmi orang lain, maka bisa segera diproses hukum jika yang bersangkutan melaporkannya ke pihak berwajib.(*)

Source : nakita kompas pos kupang

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x