Operasi pencarian untuk 18 jenazah yang makamnya tertimbun akan dihentikan.
"Warga sepertinya sudah meng-ikhlas-kan untuk tidak dilakukan pencarian lagi atas jenazah di makam yang terimbun longsor," katanya.
Dilansir dari Kompas.com, hujan deras yang mengguyur Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (13/1) dari siang hingga malam hari mengakibatkan longsor di beberapa kecamatan.
Data sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi menyebutkan, dampak hujan deras terjadi di sejumlah kecamatan di antaranya Cibadak, Nagrak, Cicantayan, Caringin, dan Cisaat.
"Banjir dan longsor yang mengakibatkan rumah rusak dan terendam di beberapa wilayah kecamatan," kata Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Kabupaten Sukabumi, Eka Widiaman, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu (13/1) malam.
Dia menuturkan, seperti di Kecamatan Nagrak, dilaporkan terdapat empat desa yang terdampak, yaitu Desa Nagrak Utara, Kalaparea, Nagrak Selatan, dan Pawenang.
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan, puncak musim hujan di daerah Jawa Barat masih akan berlangsung hingga akhir Januari.
Source | : | Kompas.com,tribunjabar.id |
Penulis | : | Chandra Wulan |
Editor | : | Chandra Wulan |
Komentar