Dianggap Melakukan Pelanggaran Wilayah Udara, Pesawat Kargo Ethiopia Dipaksa Turun oleh Dua Jet Tempur TNI AU di Batam

Laporan Wartawan Gridhot.ID, Septiyanti Dwi Cahyani

Gridhot.ID - Sebuah pesawat kargo asal Ethiopia dipaksa turun oleh TNI AU.

Melansir dari Kompas.com, pesawat Ethiopian Airline callsign ETH3728 yang melakukan penerbangan dari Addis Ababa menuju Hongkong itu dipaksa mendarat di Bandara Hang Nadim, Batam, Kepualauan Riau pada hari ini, Senin (14/1/2019) pukul 09.33 WIB.

Pesawat kargo yang berisi enam kru itu dipaksa turun oleh pesawat tempur milik TNI AU yang bermarkas di Pekanbaru.

Baca Juga : Detik-detik Penemuan CVR Lion Air JT 610, Berhasil Diangkat Setelah Lumpur di Sekitar Lokasi Disedot

Hal ini dilakukan karena pesawat kargo milik Ethiopia tersebut dianggap telah melakukan pelanggaran wilayah udara, seperti dikutip dari Tribun Batam.

Berdasarkan infirmasi yang dihimpun tim Kompas.com di lapangan, pesawat tersebut masuk melalui wilayah NKRI kosek 3.

Kemudian dilakukan pelimpahan sasaran ke kosek 1 dan akhirnya dilaksanakan force down di Bandara Hang Nadim, Batam.

Saat ini, pesawat masih dalam penanganan perwakilan Lanud Tanjung Pinang yang berada di Batam.

Baca Juga : Buntut dari Fenomena Warga Aceh Berbondong-bondong Buat Paspor, Harga Tiket Pesawat Akhirnya Diturunkan

Namun sayangnya, pihak Lanud Tanjung Pinang belum mau memberikan komentar terkait hal ini.

Kabar adanya pesawat Ethiopian Airline callsign ETH3728 ini juga dibenarkan oleh Kepala BUBU Bandara Hang Nadim, Suwarso.

"Benar, sekitar pukul 09.33 WIB mendarat di Hang Nadim bersamaan dengan dua pesawat F-16 TNI AU" katanya.

Baca Juga : Kesal karena Anggap Boeing Limpahkan Semua Kesalahan Pada Pihak Maskapai, Pendiri Lion Air Berencana Batalkan Pembelian Pesawat

Suwarso juga mengatakan jika saat ini pihak Lanud Tanjung Pinang masih melakukan pemeriksaan di Bandara Hang Nadim.

Hingga saat ini pesawat tersebut sedang berada di apron depan VIP Bandara Hang Nadim dan dalam pengawasan pihak TNI AU. (*)