Gridhot.ID - Sebuah unggahan video yang viral di media sosial tentang joki drag sepeda motor cantik bernama Jesika Amelia Belbi masih banyak diperbincangkan netizen.
Hal ini karena dalam video terlihat Jesika jatuh kala balap liar di GOR Ken Arok Malang, Jawa Timur.
Namun sampai sekarang belum diketahui keberadaan dan keadaan Jesika Amelia.
Dikutip dari Surya Malang, Rabu (23/1) Kasat Lantas Polres Malang Kota AKP Ari Galang Saputro menjelaskan pihaknya yang mengetahui adanya kejadian itu langsung ambil tindakan.
Baca Juga : 4 Fakta Abu Bakar Baasyir yang Batal Bebas Hari Ini
"Tadi sudah kami laksanakan patroli, tapi sampai sore tidak ada balap liar di lokasi kegiatan," ujarnya pada Selasa (22/1).
Sebenarnya aksi Jesika Amelia terjadi pada Sabtu (19/1).
Namun demikian sampai sekarang videonya masih viral.
Saat itu terlihat Jesika memacu motornya dengan pakaian seksi.
Baca Juga : Gigi Wu, Wanita Pendaki yang Kerap Pamer Foto Berbikini di Atas Gunung Ditemukan Tewas Terperosok Jurang
Dirinya juga mengenakan sepatu high heels.
Ketika mengeber motor Kawasaki Ninja 150 pada balap liar di GOR Ken Arok itu, Jesika bersenggolan dengan pembalap lain.
Oleng, Jesika beserta motor tunggangannya nyusruk tempat sampah.
Usai kecelakaan para penonton segera menolongnya.
Jesika Amelia nampak tegolek di aspal dan segera dibawa ke rumah sakit.
Polisi memaparkan jika Jesika Amelia sudah salah terlebih dulu sebelum memacu motornya.
Pertama, ia tak memakai helm padahal mengendarai motor dengan CC kencang.
Bayangkan saja kalau jatuh bisa langsung tamat riwayatnya.
Kedua, ia tak kenakan safety gear macam sarung tangan, jersey balap maupun celana panjang.
Jesika malah memakai pakaian minim yang harusnya digunakan ke pesta bukan balapan.
Ketiga, ia pakai sepatu high heels saat balapan jelas salah.
"Kalau berkendara dengan motor pakai sepatu seperti itu (hak tinggi) jelas berbahaya, karena posisi kaki dengan pedal rem dan gigi tidak seimbang," kata Jusri Pulubuhu, Training Director Jakarta Defensive Driving Center (JDDC).
"Kalau harus melakukan pengereman mendadak jelas sangat sulit dan bisa terjadi kecelakaan," ulasnya.
Keempat, skill Jesika tidak bagus
Ini yang amat penting lantaran Jesika bukan pembalap profesional yang memang dilatih untuk kebut-kebutan di sirkuit.
Selain itu, posisi ridingnya tidak menunduk alias tegak seperti orang yang naik motor sehari-hari.
Satu lagi, terlihat dari perpindahan gigi yang tidak mulus sehingga sempat miss saat oper gigi perseneling motor. (*)