Baca Juga : Wanita Ini Mengaku Dapat Hadiah Pernikahan Sehelai Kain Kafan, Setelahnya Kejadian Buruk Mengikuti
Gerakan kepunahan manusia
Samuel adalah pendukung gerakan 'bebas anak' yang sedang tumbuh di India. Kadang-kadang mereka menyebut diri sebagai Gerakan Kepunahan Manusia Sukarela (Voluntary Human Extinction Movement/VHEM).
Meski jumlahnya kecil, gerakan itu (yang sementara dijuluki sebagai 'berhenti melahirkan bayi' sampai mereka menemukan nama resminya) memiliki impian besar.
Impian mereka adalah untuk mendirikan organisasi tingkat nasional yang berubaya menyebarkan kehidupan bebas anak.
Baca Juga : Disertai Bau Miras dan Mulut Berbusa, Remaja Ditemukan Tewas di Kolong Tempat Tidur
Di garis depan gerakan itu, ada Pratima Naik, seorang lulusan teknik yang berbasis di Bengaluru.
Seperti Samuel, Naik masih muda (28) dan berkomitmen untuk tidak pernah memiliki anak.
"Ini adalah gerakan yang sepenuhnya sukarela, tanpa kekerasan,
"Kami tidak ingin memaksakan kepercayaan kami pada siapa pun, tetapi lebih banyak orang perlu mempertimbangkan mengapa memiliki anak di dunia saat ini tidak benar," ujar Naik.
Naik menambahkan ada banyak alasan untuk orang-orang bergabung dengan gerakan itu.
Mulai tidak mengikuti tekanan masyarakat untuk bereproduksi, hingga mengurangi beban bumi karena semakin menipisnya sumber daya.