Saking kesalnya, ia akhirnya melepaskan buaya peliharaannya dengan panjang 1,7 meter ke jalan depan rumahnya yang digenangi air tersebut.
“Saya lepas buaya peliharaan untuk menarik perhatian, agar jalan ini diperhatikan Pemerintah Kota Gorontalo,” kata Romi Pakaya, Senin (15/4/2019).
Baca Juga : Tewas Dikandang, Pria Ini Ditemukan dengan Tubuh Penuh Cakaran Burung Peliharaannya
Kekesalan Romi Pakaya ini sudah lama berlangsung, saking jengkelnya ia terpaksa melepas buaya peliharaannya di genangan air di tengah jalan.
“Kemarin hujan deras, makin banyak air yang tergenang di sini,” kata Romi Pakaya.
Romi juga menuturkan bahwa selama dua periode masa pemerintahan walikota Gorontalo belum ada sama sekali upaya untuk memperbaiki jalan tersebut.
Baca Juga : Berbekal Tutorial Youtube, Pasutri Ini Berhasil Bobol Mesin ATM Bermodal Sebatang Korek Api
Pernah ada upaya untuk menguruk jalan berlubang dang digenangi air itu dengan pasir namun ketika musim hujan malah membuat jalan menjadi becek berlumpur.
Menanggapi keluhan Romi Pakaya ini, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Gorontalo, Meidy Novi Silangen mengatakan, jalan Sulawesi yang dikeluhkan warga kota tahun ini akan segera diperbaiki.
“Jalan Sulawesi dikerjakan tahun ini melalui Dana Alokasi Khusus (DAK), sementara penyusunan Detail Engineering Design (DED),” kata Meidy Novi Silangen.
Sedangkan dilansir Gridhot.ID dari web resmi gorontaloprov.go.id, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo pada tahun 2019 mengalokasikan dana APBD ke Kabupaten Gorontalo sebesar Rp86,7 miliar.
Baca Juga : Dokter Menariknya Terlalu Keras, Kepala Seorang Bayi Putus dan Tertinggal di Perut Ibunya