Sudah Tahu 10 Hari Silam Jika Negaranya Bakal di Bom, PM Sri Lanka Malah Plonga-plongo Tak Ambil Tindakan Apa Pun

twitter

Laporan intelijen yang memberitahu akan adanya serangan teror

Secara logika pihak berwenang akan bergerak jika sudah mendapat clearence dari Wickremesinghe.

Namun PM Sri Lanka itu dinilai masyarakatnya plonga-plongo tak ambil tindakan apa pun walau sudah terpampang laporan A1 mengenai rencana serangan teror di negaranya.

Wickremesinghe mengaku sekarang lebih baik 'mengobati' serangan teror dengan menangkap pelakunya.

Baca Juga : Bandingkan dengan Kasus Ahmad Dhani, Erin Istri Andre Taulany Terancam di Bui

"Namun, saat ini fokus kami adalah menangkap pelaku yang bertanggung jawab," kata

ABC News

PM Sri Lanka Ranil Wickremesinghe

Jelas komentar Wickremesinghe memancing amarah publik Sri Lanka lantaran pemimpin mereka seakan masa bodoh dengan peringatan akan adanya serangan teror.

"Ayahmu sudah diberitahu. Makanya tidak ada korban dari orang yang kamu cintai. Kalian tahu namun membiarkan kami mati? Saya benar-benar kesulitan memikirkannya," kecam seorang netizen Sri Lanka dengan akun @Amali.

Menteri Pertahanan Sri Lanka Ruwan Wijwardena menyebut serangan teror mematikan ini dilakukan oleh kelompok ekstrimis namun belum ada yang mengklaim bertanggung jawab.

Sementara itu polisi Sri Lanka saat ini sudah menahan 9 orang terkait serangan teror tersebut. (*)