"Sementara itu, banyak warga Iran yang menderita dalam kemiskinan karena kondisi ekonomi Iran yang mengerikan setelah 40 tahun pemerintahan oleh para mullah," lanjut tulisan tersebut.
Laporan kedutaan besar AS yang menyerang Iran ini bukan kali pertama terjadi. Bulan Februari lalu, saat peringatan 40 tahun revolusi Islam di Iran, kedubes AS untuk Irak juga menyerukan pergantian rezim di Iran.
Menariknya di sini, total kekayaan yang dimiliki oleh pemimpin Iran tersebut rupanya setara dengan separuh Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia.
Mengutip laman bi.go.id, posisi ULN Indonesia pada akhir Januari 2019 tercatat 383,3 miliar dolar AS, atau sekitar Rp 5.500 triliun.
Utang tersebut terdiri atas utang pemerintah dan bank sentral sebesar 190,2 miliar dolar AS (Rp 2.600 triliun), serta utang swasta termasuk BUMN sebesar 193,1 miliar dolar AS (Rp 2.700 triliun).
Posisi ULN tersebut meningkat 5,5 miliar dolar AS dibandingkan dengan posisi pada akhir periode sebelumnya.
Peningkatan tersebut dikarenakan neto transaksi penarikan ULN dan pengaruh penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS sehingga utang dalam rupiah yang dimiliki oleh investor asing tercatat lebih tinggi dalam denominasi dolar AS.
Source | : | Arab News,BI |
Penulis | : | Siti Nur Qasanah |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar