Baca Juga : Salah Umumkan Hasil Ujian, 25 Siswa Terlanjur Bunuh Diri Karena Menduga Mereka Tidak Lulus
Saat ditanya Nizam kenapa baru datang hari Jumat, pria tersebut menangis dan mengaku sang anak tidak mau mengantarkannya.
"Anak-anak saya tidak mau mengantar saya ke IJN. Mereka hanya memberi uang Rp171 ribu untuk beli bensin," ujarnya dengan isak tangis.
Mendengar jawaban pria tersebut, Nizam pun ikut merasa sedih dan tergerak untukmembantunya.
Setelah memastikan pria tersebut beristirahat, Sahrul kemudian mengantarnya ke Jalan Titiwangsa dan memberikannya sejumlagh uang.
Ia mengatakan pria tersebut kemudian melanjutkan perjalanan ke IJN seorang diri.(*)