Task Force 121 sempat ragu memasuki Baghdad lebih jauh, mereka kelimpungan karena begitu masuk Baghdad hujan peluru menyambut.
Mereka lantas meminta dukungan tembakan udara (Air Support) kepada AU AS.
Tak lama kemudian serangan udara membombardir titik-titik di Baghdad dimana disinyalir tempat Saddam bersembunyi.
Usai meluluhlantakan Baghdad, maka Task Force 121 baru berani maju.
Hal itu pun dilakukan oleh Task Force 121 setelah menerima laporan intelijen jika lokasi Saddam sudah diidentifikasi berada di dua tempat yang diberi nama Wolverine 1 dan 2 yang berada di ad-Dawr.
Baca Juga: Prabowo Jenguk Pendukungnya yang Terluka Akibat Kericuhan 22 Mei
Source | : | The Washington Post |
Penulis | : | Seto Ajinugroho |
Editor | : | Seto Ajinugroho |
Komentar