Atas tindakan tersebut, seorang perawat, penjaga keamanan, dan dua dokter diskors dari tugas mereka.
"Kami telah melakukan usaha pemulihan dengan keluarga. Kami akan terus memberikan dukungan psikologis dan sosial kepada keluarga. Hal itu seharusnya tidak boleh dilakukan pada manusia, terutama orang yang datang ke rumah sakit kami untuk berobat," pungkasnya.(*)