Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Tergabung Dalam Jaringan ISIS, Pelaku Bom Bunuh Diri Tugu Kartasura Kerap Minta Uang Orang Tua untuk Rakit Bom

Nicolaus - Kamis, 06 Juni 2019 | 09:20
Pelaku bom bunuh diri di Pos Pengamanan Kartasura saat sampai di RS Bhayangkara Prof Awaloedin Djamin, Selasa (4/6/2019).
Tribunjateng.com/Jamal A Nashr

Pelaku bom bunuh diri di Pos Pengamanan Kartasura saat sampai di RS Bhayangkara Prof Awaloedin Djamin, Selasa (4/6/2019).

Melansir dari Wartakotalive.com (6/6/2019), sang pelaku Rofik Askarudin juga sempat mengajak kedua orang tuanya untuk bergabung baiat.

Namun, kedua orang tuanya menolak.

Baca Juga: Junjung Tinggi Toleransi, Ribuan Umat Muslim di Sikka Jalankan Shalat Id dengan Khusuk di Halaman Depan Gereja GMIT Maumere

"Kedua orangtuanya sempat diajak, namun menolak," kata Kapolda Jawa Tengah Irjen Rycko Amelza Dahniel di Semarang, Rabu (5/6/2019).

Kapolda Jateng Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel didampingi Pangdam IV/4 Diponegoro Mayjen TNI Mochamad Effendi saat memberikan keterangan pers di lokasi ledakan di Simpang Tiga Tugu Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa (4/6/2019) dini hari.
kompas.com

Kapolda Jateng Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel didampingi Pangdam IV/4 Diponegoro Mayjen TNI Mochamad Effendi saat memberikan keterangan pers di lokasi ledakan di Simpang Tiga Tugu Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa (4/6/2019) dini hari.

Ia juga sempat diperingatkan oleh kedua orang tuanya setelah mengetahui aktivitasnya bergasbung baiat ISIS.

Anak pasangan Muhtadi dan Sukinem itu diketahui aktif berkomunikasi melalui media sosial dengan pimpinan ISIS di Suriah sejak 2018.

Baca Juga: Usai Shalat Id, Tri Rismaharini Kembali Tertangkap Kamera Lakukan Aktivitas di Tengah Masyarakat Dengan Kursi Roda

Setelah dibaiat pada akhir 2018, lanjut Kapolda, pelaku memiliki motivasi untuk melaksanakan perintah jihad.

Selain itu, Kapolda juga menjelaskan bahwa Rofik sering meminta uang pada kedua orang tuanya untuk membeli komponen bom rakitan.

"Beli komponen dari uang minta orangtua, belinya dicicil," kata Irjen Rycko.

Menurutnya, komponen bom yang ditemukan di lokasi kejadian sama persis dengan komponen yang diamankan polisi saat menggeledah rumah pelaku di Kranggan Kulon, Wirogunan, Kabupaten Sukoharjo.

Source :Wartakotalive.com Kompas.com GridHot.ID

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x